Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rian Ekky Pradipta ataunyang akrab disapa Rian D'Masiv, mempertanyakan mengapa profesi artis disalahkan tiap kali ada public figure yang tertangkap narkoba.
Sampai ada istilah artis target operasi narkob, Rian sangat menyayangkan.
Sebab, menurutnya yang harusnya disalahkan dalam kasus narkona adalah individunya, bukan profesinya.
Menurutnya masih banyak artis yang jauh dari narkoba contohnya adalah lingkungan di bandnya.
Baca: Lula Kamal Pernah Sarankan Artis yang Terjerat Narkoba Dihukum Lebih Berat, Ini Alasannya
Baca: Terjerat Narkoba Beda Kondisi, Tio Pakusadewo di Penjara Kakinya Pincang, Dwi Sasono Sehat di RSKO
"Saya agak nggak setuju sama istilah artis jadi target operasi. Karena kenapa harus yang disalahkan profesinya? Kenapa nggak individunya aja," ujar Rian D'Masiv dalam telekonfrensi bersama BNN, Selasa (30/6/2020).
"Dalam band saya dan teman-teman band jangankan narkoba. Bahkan minum alkohol aja nggak, saya sendiri malahan nggak bisa tidur malam," lanjutnya.
Rian merasa kasihan dengan artis-artis lain yang tak pernah terkena kasus narkoba namun terkena efek dari stigma artis target operasi narkoba.
Apalagi artis saat ini adalah profesi yang menjanjikan dan banyak yang berusaha agar terkenal dan bisa menjadi seorang artis.
"Dengan adanya bahasan ini saya malah kasihan dengan artis lain. Mereka jadi ikut terkena imbasnya, karena artis saat ini bisa menjadi profesi yang menjanjikan setelah beberapa tahun silam artis itu dipandang sebelah mata," ungkapnya.
"Kalau artis yang dipandang prrgaualannya buruk, saya kurang setuju juga, karena teman pergaulan saya ada juga yang sehat-sehat rajin olahraga dan makan makanan sehat," bebernya.
Banyaknya artis yang tertangkap narkoba mulai memunculkan stigma baru bahwa artis menjadi target operasi pihak kepolisan.
Kehidupan artis yang dekat dengan kemewahan dan dunia malam, menjadi profesi artis rentan dengan jeratan narkoba.