Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka pembakaran mobil Via Vallen, Pije (40) rupanya pernah menyebut Via Vallen ada istrinya kepada warga sekitar dalam keadaan mabuk.
Via Vallen mengatakan dari laporan warga pelaku kerap berkeliaran di sekitar rumah dan sembari mengaku-aku sebagai suami Via Vallen.
"Apa yaa omongannya aneh (Pije), jadi saya tanya-tanya ke tetangga juga, orang ini ternyata sering sliweran (mondar mandir) di sini," kata Via Vallen saat dihubungi, Minggu (5/7/2020).
"Dia sering bilang ‘Via itu istri saya’ gitu," lanjutnya.
Via Vallen mengatakan dirinya tak mengenal tersangka pembakaran mobilnya itu.
Baca: Pelaku Pembakaran Mobilnya Ngaku Fans, Via Vallen : Jangan Jadikan Tameng Supaya Bebas
Baca: Tak Seperti yang Dialami Via Vallen, Fans Rebecca Tamara Tak Pernah Menyerang Fisik, Hanya Komentar
Pelaku sempat berakting sebagai orang dengan gangguan jiwa, namun Via Vallen tak percaya begitu saja.
"Kayaknya nggak (sakit jiwa), soalnya di sebelah rumah udah ada olah TKP dan dia udah pakai baju oren. Jadi ya pasti pinter lah polisinya kalau dia ngaku gila," bebernya.
"Kan udah banyak saksi, terus ada botol bekas bensin di sekitaran mobil. Dan kalau memang dia orang gila kok bakarnya milih, soalnya di situ tuh posisinya ada 4 mobil berjejer di samping rumah, dia milihnya bakar yang Alphard," sambungnya.
Baca: Ungkap Kondisi Via Vallen Setelah Alphard Terbakar, Mella Rosa Berharap Ini: Masih Gak Nyangka
Baca: Via Vallen Rilis Video Klip Usai Mobil Terbakar, Cerita soal Garasi yang Jadi Tempat Rekaman
Mobil Alphard putih milik Via Vallen dengan nomor polisi W 1 VV yang diparkir di sebelah rumahnya dibakar seseorang pada Selasa (30/7/2020).
Pelaku yang diketahui bernama Pije kemudian menyerahkan diri ke Polresta Sidoarjo, beberapa jam setelah ia melakukan aksinya yang juga terekam cctv rumah Via Vallen.
Pije telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Belum Bertemu
Via Vallen pun mengaku belum pernah sama sekali bertemu pelaku.
"Saya sih sampai sekarang belum ketemu sama dia (pelaku), cuman tanya-tanya aja perkembangan kasusnya gimana (ke polisi)," kata Via Vallen saat dihubungi, Minggu (5/7/2020).
Via juga sudah mendengar alasan pelaku membakar mobilnya. Pelantun lagu 'Sayang' itu mengatakan dirinya tak bisa percaya dengan apapun alasan dari pelaku.
Sebab, apa yang dikatakan pada polisi dan pada saudara-saudaranya sangatlah berbeda. Kepada saudara-saudaranya Via Vallen, pelaku mengaku melakukan hal tersebut karena sakit hati.
"Kan ditanya polisi ‘kenapa kamu bakar mobil Via?’ Kata pelakunya ‘saya juga gatau kenapa saya bakar’ gitu," kata Via.
"Tapi bilang ke yang lain tuh dia sakit hati, saya nggak tau mana yang bener jawabannya," bebernya.
Jangan Jadikan Tameng Fans
Tersangka pembakaran mobil Via Vallen, Pije (40) sempat mengaku sebagai fans dirinya dan datang ke rumah untuk bertemu dengannya.
Via Vallen tak mempercayai ucapannya itu, ia merasa pelaku hanya menjadi istilah fans sebagai tameng agar dirinya iba dan pelaku bisa lepas dari jeratan hukum.
"Kalau dia ngaku fans saya mikirnya yaa jangan jadikan kata fans untuk jadi tameng buat diri sendiri supaya bebas dari kesalahan," kata Via Vallen saat dihubungi awak media, Minggu (5/7/2020).
"Jangan mentang-mentang fans memang dia bisa berbuat seenaknya," tegas Via Vallen.
Hingga saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.