TRIBUNNEWS.COM - Amber Heard menikmati makan malam mewah bersama sang adik kemarin malam setelah menjalani persidangan bersama mantan suaminya, Johnny Depp.
Aktris Aquaman ini makan malam di bar wine Oswald, London hingga tengah malam.
Sang aktris terlihat meninggalkan bar tengah malam, melambaikan tangan ke arah paparazzi sambil masuk ke dalam mobil.
Ia menggunakan pakaian sama yang ia kenakan saat di persidangan, dress hitam dengan scarf polka dot merah-putih untuk menutupi wajahnya.
Ia datang bersama adiknya, Whitney, yang mengenakan setelan boiler biru dan boots biru serta topi.
Baca: Johnny Deep Rilis Foto-foto Bukti Kekerasan yang Dilakukan Amber Heard
Baca: Johnny Depp Memutuskan untuk Bercerai saat Amber Heard Buang Kotoran di Tempat Tidur sebagai Prank
Whitney menemani sang kaka selama persidangan sejauh ini.
Ia bahkan menggandeng tangan Amber saat mereka berjalan ke pengadilan.
Amber dijadwalkan hadir di persidangan selanjutnya atas kasus pencemaran nama baik yang menimpa Johnny Depp oleh The Sun.
Johnny Depp tak terima atas headline yang ditulis The Sun yang menyebutnya sebagai "pemukul istri".
Aktor 57 tahun ini menyangkal semua tuduhan bahwa ia melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Dilansir The Sun, beberapa poin penting dalam persidangan yaitu:
- Johnny Depp mengklaim menemukan kotoran Amber Heard di tempat tidur mereka
- Johnny Depp cemburu buta ketika ia mengetahui Amber Heard akan menjadi pasangan James Franco dalam film True Deception
- Depp menggantung anjing Yorkshire milik Heard dari jendela mobil yang bergerak
- Bintang Pirates of the Caribbean dengan nada bercanda menyebut bahwa Amber Heard adalah seorang penyihir dan harus dibakar.
Pengadilan mendengar Depp mengirim sms kepada temannya Paul Bettany mengatakan "Aku akan mencari mayatnya yang terbakar setelah itu untuk memastikan dia mati"
- Pengadilan diberi tahu Amber Heard telah menulis email yang tidak terkirim ke Depp memanggilnya "Dr Jekyll and Mr Hyde"
Johnny Depp (57) dan Amber Heard (34) pertama kali bertemu di lokasi syuting komedi 2011 "The Rum Diary".
Keduanya kemudian menikah di Los Angeles pada Februari 2015.
Mereka bercerai pada 2017.
Kini, keduanya saling menuduh satu sama lain telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Meski Amber Heard tidak diadili, kasus ini juga merupakan pertikaian antara mantan pasangan, yang saling menuduh melakukan kekerasan, dan menipu.
Sementara itu, The Sun membela diri dengan bergantung pada tuduhan Heard atas 14 insiden kekerasan yang dilakukan Depp antara 2013 dan 2016, di beberapa tempat termasuk Los Angeles, Australia, Jepang, Bahama, dan jet sewaan.
Johnny Depp menyangkal tuduhan itu semua.
Ia justru mengatakan Amber Heard, telah menyerangnya dengan barang-barang termasuk kaleng minuman dan rokok.
Dia juga mengklaim, pada satu kesempatan Amber Heard atau salah satu temannya buang air besar di tempat tidurnya.
Baca: Amber Heard KDRT Johnny Depp Hingga Jari Suami Hampir Putus, Ada Bukti Istri Sering Lempar Barang
Dalam pernyataan saksi tertulis, Depp mengatakan, di Australia pada 2015, Heard menggores ujung jarinya dengan melemparkan botol vodka padanya.
Foto jari-jari tangan Depp yang berdarah dimasukkan dalam pernyataan saksinya.
Depp mengklaim dalam kesempatan lain, Amber Heard berulang kali meninju wajahnya di dalam jet pribadi.
Heard juga mengunci Depp di kamar mandi pesawat selama penerbagan.
"Insiden kekerasan yang dipenuhi kemarahan di pesawat adalah hal biasa bagi Amber," kata Depp dalam pernyataan tertulis.
Menggambarkan satu insiden di mana Heard mengaku Depp memukulnya, Depp mengatakan yang benar adalah yang sebaliknya.
Depp mendeskripsikan dirinya sebagai "pembawa damai" yang mencoba menghindar dari konflik "sebelum semuanya dilempar dari tangan."
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Depp menuduh Heard adalah seorang "pribadi yang penuh perhitungan, sosiopat, narsisis dan benar-benar tidak jujur secara emosional."
Sedangkan, Amber Heard menuduh Depp rentan terhadap kemarahan dan kekerasan yang dipicu oleh obat-obatan.
Di bawah pemeriksaan silang oleh pengacara The Sun, Sasha Wass, Depp mengakui mengonsumsi banyak obat selama bertahun-tahun, termasuk ganja, kokain, LSD, ekstasi, jamur ajaib, dan obat penghilang rasa sakit yang diresepkan.
Depp mengatakan penggunaan obat-obat itu ketika ia berusia 11 tahun dengan "kehidupan rumah tangga yang tidak stabil atau aman dan nyaman."
Ia mengatakan obat itu adalah "satu-satunya cara untuk mematikan rasa sakit."
Depp mengakui bahwa dia telah berjuang hidup dalam ketenaran, yang membuatnya hidup seperti buron.
"Anonimitas tidak ada lagi ... Anda telah menjadi produk," katanya.
Sasha Wass menggambarkan Depp sebagai seseorang dengan masalah pengendalian kemarahan.
Ia menyoroti insiden penangkapan tahun 1989 di mana Depp merusak kamar hotel di New York.
"Saya marah, tetapi bukan tidak berarti saya memiliki masalah kemarahan," kata Depp.
Wass memainkan klip video yang direkam oleh Heard yang menunjukkan Depp menendang lemari dapur dan berkata kasar sebelum menuangkan anggur merah dari botol besar.
Meski mengaku ia tidak terlalu bangga pada dirinya sendiri, Depp membantah bahwa video itu menunjukkan dia menjadi "monster" ketika minum dan menggunakan narkoba.
Heard akan memberikan bukti di persidangan nanti.
Pengacara Depp, David Sherborne, mengatakan Heard baru-baru ini meminta satu tuduhan untuk didengar secara pribadi "karena sifatnya yang diduga mengerikan."
Saksi untuk Depp dijadwalkan memberikan keterangan, termasuk mantannya Vanessa Paradis dan Winona Ryder.
Depp juga menuntut Heard di Amerika Serikat sebesar 50 juta dolar AS karena diduga memfitnahnya dalam artikel Washington Post tentang KDRT.
Kasus itu baru akan disidangkan tahun depan.
Sherborne mengatakan dalam sebuah pernyataan pembukaan bahwa sang menuntut The Sun untuk membersihkan reputasinya.
"Ini bukan masalah uang," katanya.
"Ini tentang pembenaran."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)