Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roro Fitria mengungkapkan keinginan ibundanya yang belum sempat ia wujudkan sampai akhirnya sang bunda meninggal dunia pada 2018 lalu.
Dikatakannya, almarhumah ibundanya itu sudah lama ingin melihat Roro Fitria menikah dan bisa menggendong cucu dari dirinya.
Namun takdir berkata lain, Raden Retno Winingsih meninggal dunia saat Roro Fitria masih menjalani proses persidangan karena kasus narkoba yang menjeratnya.
"Apa yaaa, sebenernya dengan cinta kasih nyai ke ibu, cinta kasih ibu ke Nyai itu udah amat sangat luar biasa yaaa melebihi apapun. Sampai dengan ketika Allah memanggil ibu, separuh jiwa aku hilang, rasanya sakit banget yaAllah," ungkap Roro Fitria di kediamannya di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020).
Baca: Roro Fitria Terharu Pakai Baju Ibundanya Saat Rekaman Lagu Barunya
Baca: Dituduh Bangkrut karena Kasus Narkoba, Roro Fitria Tak Mau Terpancing Emosi
"Dan yang paling nyai sesali itu pesan yang belum Nyai laksanakan yaitu menikah, itu sih. Karena ibu pengen banget bisa momong cucu dari Nyai kan, cuman itu sih yang belum bisa," terangnya.
Roro juga mengatakan proses hijrahnya yang sedang ia jalani adalah untuk bisa membuat ibundanya yang sudah tiada bisa bangga dengan perubahan pada dirinya. Ia juga membuatkan sebuah lagu untuk mengungkapkan kerinduannya akan sosok sang bunda.
"Nyai terus selalu positif thinking untuk selalu berubah ke hal yang baik dan hijrahnya ini merupakan suatu kebanggan mamah," ucapnya.
"Jadi lagu ini persembahan nyai untuk ibu," tambahnya.
Sejak keluar dari Rutan Pondok Bambu, Roro Fitria kerap disebut-sebut akan segera melepas masa lajangnya. Terlebih lagi ia sudah merubah penampilannya menjadi lebih tertutup dari sebelumnya.