Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Terlepas statusnya sebagai saksi dalam kasus dugaan prostitusi artis, pihak keluarga menyadari nama Hana Hanifah tetap saja sudah tercoreng di mata masyarakat.
Betapa tidak, ia diamankan pihak kepolisian bersama lelaki yang diduga menggunakan jasanya dari sebuah hotel di Kota Medan.
Karena alasan itu pula pihak keluarga berusaha semaksimal mungkin akan merehabilitasi nama wanita yang dikenal sebagai aktris FTV dan selebgram tersebut.
Baca: Hana Hanifah Belum Bisa Bernapas Lega, Polisi Ungkap Kemungkinan Dirinya Jadi Tersangka
"Ya semoga saja kami dan keluarga bisa merehabilitasi namanya," ujar Machi Achmad, kuasa hukum sekaligus rekan Hana yang mewakili keluarga, ketika ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (15/7/2020) malam.
Kini, Hana Hanifah sudah dipulangkan setelah menjalani rangkaian pemeriksaan yang panjang di Polrestabes Medan terkait kasus prostitusi artis.
Baca: Ungkap Aktivitas Kelam Hana Hanifah Setahun Belakangan, Polisi Sita HP-nya dan Telusuri Kasus Lain
"Hana sudah pulang ke rumah dijemput keluarga. Kondisinya sangat kecapekan ya," kata Machi Achmad.
Hasilnya, untuk sementara Hana Hanifah berstatus sebagai saksi. Sementara ada dua orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni R dan J.
Machi Achmad sejauh ini melihat Hana Hanifah hanya mengalami kelelahan. Sementara soal mental sama sekali tak ada masalah.
Bahkan dalam beberapa kesempatan ia sudah bisa tertawa. Apalagi setelah Machi Achmad dan keluarga menjemputnya di Polrestabes Medan.
Baca: Anggap yang Dialami Hana Hanifah di Medan sebagai Cobaan, Kriss Hatta: Menggebuk Batin Aku Banget
Baca: Putri Maruf Amin Mengajaknya Maju di Pilkada Tangsel, Raffi Ahmad Ungkap Hati Kecilnya
"Kalau mentalnya sih bagus ya (tidak drop)," ucapnya.
Satu buktinya, Hana Hanifah masih punya keinginan kuat berkarier di dunia entertainment.
"Dia juga kayanya pengin berkarya lagi di dunianya setelah ini," tambahnya.
Sementara pihak keluarga juga menasihati Hana Hanifah untuk berhati-hati dan selektif memilih pekerjaan.
"Karena bisa saja orang yang baru dikenal seperti contohnya R dan J ada itikad tidak baik," jelasnya.
Dalih terima Rp 20 juta
Hingga kini keluarga masih percaya bahwa Hana Hanifah tidak terlibat prostitusi.
Lantas bagaimana dengan yang disebut polisi sudah diterima Hana sebesar Rp 20 juta dari orang yang menggunakan jasanya di sebuah hotel di Medan?
Kuasa Hukum Hana Hanifah, Machi Achmad membantah kabar yang menyebutkan Hana Hanifah sudah menerima uang Rp 20 juta dari pria hidung belang.
"Soal uang Rp 20 juta itu bagian proses pemotretan," kata Machi Achmad yang menolak menjelaskan kronologi penangkapan Hana Hanifah.
Baca: Jemput Hana Hanifah, Keluarga Langsung Menasihati dan Minta Artis FTV Ini Hati-hati Bergaul
Baca: Mucikari Kasus Prostitusi Hana Hanifah jadi Tersangka, Polisi Buru Seorang Fotografer di Jakarta
Machi Achmad juga enggan menjelaskan temuan alat kontrasepsi di kamar hotel tempat Hana Hanifah berada di Medan.
"Saya tidak tahu soal lain. Yang jelas status klien saya sebagai saksi korban dan tersangkanya adalah J dan R," ujar Machi Achmad saat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (15/7/2020) malam.
Malam tadi, menurut Machi Achmad, Hana Hanifah sudah kembali ke rumah.
Tiba di Jakarta, Hana Hanifah dijemput keluarganya dan segera pulang.
Machi Achmad menyebut diirnya juga ikut mengantarkan kliennya pulang ke rumah dan bertemu keluarga.
Machi Achmad mengatakan, Hana Hanifah bersyukur karena sudah kembali ke rumah dan tidak jadi tersangka kasus praktik prostitusi online.
"Klien kami tidak tahu karena awalnya dijanjikan hanya untuk pemotretan saat datang ke Medan. Tapi ternyata dia dijebak," kata Machi Achmad.
Machi Achmad menduga, ada kemungkinan kliennya 'dijebak'. "Status klien saya masih sebagai saksi," ujarnya.