Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jenazah pelawak Omaswati (53) dimakamkan di TPU Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).
Jenazah Omaswati dibawa dari rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB ke Masjid Baiturahman, di Jalan Swadaya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat untuk disolatkan.
Pantauan Warta Kota, Adik Omaswati, Mastur terlihat menggotong keranda jenazah kakanya dari rumah duka menuju masjid untuk disolatkan, dan kemudian menuju pemakaman.
Mastur bersama keluarga dan juga kerabat menggotong keranda jenazah ke pemakaman yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah duka.
Baca: Penyesalan Mastur Tak Temani Omaswati di Akhir Hayatnya
Baca: Awalnya Dikabari Omaswati Pingsan, Mastur Panik Saat Kakaknya Disebut Meninggal Dunia
Setibanya di pemakaman, jenazah wanita yang akrab disapa Omas itu langsung dimakamkan.
Jenazah pelawak betawi itu langsung diletakan diatas pusaranya.
Pemakaman berlangsung dengan khidmat yang dihadiri oleh sekitar ratusan pelayat yang ingin mengantarkan dan melihat Omas untuk terakhir kalinya.
Usai pemakaman, Mastur selaku perwakilan keluaega mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang sudah ikut mengantarkan Omaswati ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Diberitakan sebelumnya, Omaswati meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) pukul 19.30 WIB karena sakit yang dideritanya.
Jenazah Omaswati disemayamkan di kediamannya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Penyesalan
Mastur tidak berada disisi kakaknya ketika menghembuskan nafas terakhir.
Mastur mengaku saat Omaswati meninggal dunia, ia berada di rumahnya yang berbeda dari sang kakak.
"Saya beda rumah kan sama dia (Omaswati). Jadi saya tidak jelas kenapa meninggalnya," kata Mastur ketika ditemui di kediaman Omaswati, di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).
Karena tak ada disisi sang kakak ketika meninggal dunia, Mastur mengaku sangat menyesal tak bisa melihat kakaknya untuk terakhir kalinya saat masih hidup.
"Penyesalan pasti ada ya. Karena enggak bisa melihat dan ngobrol lagi," ucapnya.
Meski pun masih hidup, Mandra menyebutkan kondisi Omaswati sudah lemah dan tak berdaya. Ia hanya bisa tidur diatas kasur karena lemas atas penyakit paru-paru, diabetes, dan lambungnya.
"Jadi ya sebelum meninggal, dia (Omaswati) cuma lemas aja. Kalau kita ngobrol, ya kita ngobrol sendiri," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mastur mengatakan kalau Omaswati hanya memberikan respon seadanya ketika diajak berbincang.
"Ya cuma dibalas sama gerakan mulut dan tangan aja kalau diajak ngobrol," ujar Mastur.
meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) pukul 19.30 WIB karena sakit yang dideritanya.
Jenazah Omaswati disemayamkan di kediamannya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Penyakitnya Diketahui Saat Pingsan
Mastur mengatakan kalau Omaswati mengidap penyakit paru-paru, diabetes, dan juga lambung.
"Memang sudah lama sakit. Sakitnya itu setelah diperiksa ke dokter baru ketauan ada paru-paru, diabetes, dan lambung sampai magh," kata Mastur ketika ditemui di rumah duka, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).
Mastur mengatakan kalau Omaswati tidak pernah menceritakan penyakitnya dan juga tidak tau, karena memang takut untuk ke rumah sakit.
"Dia (Omaswati) tuh enggak pernah ceritain sakitnya ke keluarga dan saudaranya. Dia tuh takut disuntik makanya takut ke rumah sakit," ucapnya.
Mastur mengakui kalau sakit yang diderita oleh Omaswati setelah dibawa ke rumah sakit saat bulan puasa lalu.
Baca: Seolah Jadi Firasat, Putra Omaswati Ungkap Badan Sang Bunda Semakin Kurus, Terlihat Tinggal Tulang
Baca: Omaswati Sempat Sesak Nafas Sampai Gelagapan Sebelum Meninggal Dunia
"Itu pas pingsan. Jadi pas pingsan itu kami keluarga berunding, akhirnya dibawa lah dia (Omaswati) ke rumah sakit dalam keadaan enggak sadar. Kalau sadar dia mana mau," jelasnya.
"Tapi cuma dirawat tiga hari aja di rumah sakit kemudian rawat jalan," tambahnya.
Kemudian, Mastur menyampaikan kalau kondisi Omaswati terus menurun setelah dirawat di rumah sakit.
"Jadi pas rawat jalan, ya kondisinya ngedrop. Badannya udah lemas banget, ngomong aja sudah enggak bisa. Jadi ya kita ngobrol sama Omas, dibalas cuma pakai gerakan mulut dan tangan," ujar Mastur.
Diberitakan sebelumnya, Omaswati meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) pukul 19.30 WIB karena sakit yang dideritanya.
Jenazah Omaswati disemayamkan di kediamannya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.