TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis berinisial VS (Vernita Syabilla) yang diduga terlibat prostitusi online disebut-sebut merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya mengatakan, VS diamankan di sebuah hotel bintang empat di wilayah Telukbetung Selatan.
Kepolisian juga menahan dua orang yang diduga sebagai muncikari, yakni I alias MAZ dan MN.
"Dia bukan kader (PAN)," kata Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7/2020) kemarin.
Menurut Zulhas, PAN memiliki organisasi yang bernama Persatuan Perempuan Amanat atau disingkat PUAN.
Di dalam organisasi tersebut terdapat banyak simpatisan‎ sehingga simpatisan tersebut bukan merupakan kader PAN.
"PUAN itu Persatuan Perempuan Amanat. Nah, itu simpatisannya banyak, ada wartawan, ada macam-macam orang. Simpatisan bukan pengurus," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
Zulhas menambahkan, PAN tidak bisa menolak jika ada masyarakat yang ingin bergabung menjadi simpatisan. Namun dia menegaskan simpatisan itu bukan bagian dari kader bahkan pengurus PAN.
"Simpatisan banyak, jutaan ya macam-macam. Kita terima siapapun orangnya, simpatisan PAN kan boleh kayak yang milih PAN itu 10 juta orang ya macam-macam. Boleh punya hak suara kan, one man one vote, tapi bukan pengurus," ujarnya.
Sang manajer, Koko memastikan artis berinisial VS yang diamankan Polresta Bandar Lampung adalah Vernita Syabilla.
Awalnya, awak media mencoba menghubungi kontak yang ada di Instagram Vernita Syabilla yang tertulis sebagai manager.
Koko awalnya hanya membalas via chatting Whatsapp setelah awak media beberapa kali mencoba menelepon namun tak diangkat.
Baca: Diamankan karena Dugaan Kasus Prostitusi, Mengapa Vernita Syabilla Tak Langsung Hubungi Keluarga?
Tak berselang lama, Koko kemudian membeberkan kondisi terbaru Vernita Syabila. Koko memastikan saat ini kondisi Vernita baik-baik saja.
Ia mengetahui kabar Vernita Syabila setelah mendapat telepon dan informasi terbaru dari Polresta Bandar Lampung beberapa saat lalu.
"Kondisi sekarang sih so far so good ya. Enggak ada masalah. Cuma selebihnya aku enggak tahu-menahu lagi," kata Koko saat dihubungi.
Ia mengatakan mendapatkan info artisnya itu diamankan Rabu pagi kemarin sekira pukul 10.00 WIB dari akun gosip, tak lama berselang ia mendapat telepon dari Polresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya menjelaskan selain VS, juga turut diamankan dua orang yang diduga sebagai muncikari, yakni I alias MAZ dan MN.
"Dugaan sementara adalah prostitusi online. Diamankan di hotel berbintang di Bandar Lampung," kata Yan Budi.
Dalam pengungkapan kasus itu, Polresta Bandar Lampung juga menyita uang sebesar Rp 30 juta.
Uang Rp 30 juta itu terdiri dari uang tunai sebanyak Rp 15 juta dan transfer rekening sebesar Rp 15 juta.
"Barang bukti yang diamankan uang sebesar Rp 30 juta," kata Yan Budi.
Dalam pengungkapan kasus dugaan prostitusi online itu, kepolisian juga menemukan barang bukti lain berupa alat kontrasepsi (kondom).
Baca: Kabarkan Kondisinya Pada Manajer, Vernita Syabilla Mengaku Tidak Apa-Apa, Masih di Kantor Polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, alat kontrasepsi itu ditemukan di kamar VS.
"Diduga sedang bersiap-siap dengan alat bukti itu," kata Resky.
"Saat ini kami masih gelar perkara. Rekan-rekan pers silakan menunggu untuk memastikan tindak pidana," kata Yan Budi.
Koko mengaku kaget. Sebab, yang diketahuinya, Vernita Syabilla ke Bandar Lampung karena urusan pemotretan.
Menurut Koko, beberapa hari jelang keberangkatan ke Bandar Lampung, Vernita sempat bertanya soal tempat rapid test sebagai syarat untuk pergi ke luar kota.
Baca: Vernita Syabila Jadi Tersangka atau Saksi Kasus Prostitusi? Kepastian Statusnya Ditetapkan Hari Ini
"Dia ngomong ke akunya, pas Sabtu mau berangkat dia ngomong, 'aku mau ke Lampung, rapid test di mana sih?' Aku jawab, 'ada tuh di situ pokoknya, coba aja' gitu. Cuma dia enggak ngomong apa-apa lagi. Dia cuma ngomong mau ada job foto, kayak urusan dengan model gitu sih," kata koko.
Koko masih tak percaya bahwa orang terdekatnya itu kini diamankan kepolisian Polresta Bandar Lampung karena dugaan prostitusi online.
"Masih enggak percaya sih aku. Tapi percaya enggak percaya, tapi beritanya sudah kayak gini. Polresta Lampung sudah telepon kayak gitu, aku mau enggak mau percaya," terangnya. (tribun network/bay/mam)