TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya sukses sebagai seorang musisi, kini Anji juga dikenal sebagai seorang content creator.
Namun, tak jarang isu yang diangkatnya justru menimbulkan kontroversi.
Pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto kini telah memiliki lebih dari 3,6 juta subscribers di channel YouTube-nya dunia MANJI.
Tak jarang Anji dianggap pansos alias panjat sosial.
Menanggapi hal tersebut, Anji punya jawabannya sendiri.
Hal itu diungkapkan Anji dalam tayangan YouTube Melaney Ricardo yang diunggah pada Rabu (5/8/2020).
Baca: Polisi Akan Panggil Anji & Hadi Pranoto Pekan Ini Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks Obat Covid-19
Baca: Telisik Unsur Pidana Konten Anji-Hadi Pranoto, Polri Bakal Periksa IDI Sebagai Saksi
Melaney menanyakan, apakah bener konten Anji bersama Kekeyi beberapa waktu silam karena ingin pansos?
"Tapi kalau soal Kekeyi kemarin, bener ga katanya Anji tu pengen pansos sama Kekeyi?" tanya Melaney.
"Pansos tu hal yang wajar lho Mel..," jawab Anji agak terbata-bata.
"Pansos tu hal yang..," kalimat Anji sempat terhenti.
"Dibutuhkan dalam strategi berbisnis?" timpal Melaney mencoba meneruskan kalimat Anji.
Anji kemudian melanjutkan kalimatnya.
Menurut Anji, pansos adalah hal yang wajar.
Ia bahkan menyebut jika semua orang melakukan hal yang sama.
".. ya, kita semua melakukannya lagi Mel," ucap Anji.
"Karena kan orang kayaknya anti banget dibilang pansos. Padahal gue tu ke tempat Anji karena mau pansos juga," canda Melaney.
Baca: 3 Kontroversi Anji Saat Pandemi, dari Anjuran Tak Pakai Masker di IG & Kini Dilaporkan Polisi
"Ya pansos! Anji juga nanti bikin konten sama Melaney juga pansos kan?" jawab Anji.
Bukan Melaney namanya jika tak mampu merubah ketegangan jadi tawa dan canda.
Mendengar jawaban Anji yang cukup serius itu ia lalu menimpali dengan canda.
"Iya nggak bisa Nji, gua harus cabut habis ini, ha ha ha," canda Melaney.
Cara Anji Hadapi Persaingan
Kompetisi sebagai seorang YouTuber saat ini memang tak mudah.
Ketatnya persaingan membuat tiap content creator sering mengikuti pasar dan kehilangan karakternya masing-masing.
Meski begitu, Anji punya caranya sendiri.
"Dengan kompetisi yang begitu luar biasa, gimana caranya untuk tetep ngingetin elu dengan value-value awal lo?"
"Karena gini, mungkin yang Anji banget pasar tu berbeda. Gimana caranya untuk bisa balik ke your track?" tanya Melaney.
"Ya makannya memang dari awal tu perlu dibikin visinya, mau ngomongin apa, mau jadi seperti apa gitu.."
"Kalo sebagai content creator, whats you vision?"
"Ya edukasi, dan entertaiment," jawab Anji.
Baca: Video Anji & Hadi Pranoto soal Obat Antibodi Covid-19 Tuai Kontroversi, di Take Down dan Dilaporkan
Baca: Soal Wawancara Tentang Obat Covid-19, Tompi Beri Saran Anji Tentang Verifikasi Narasumber
Keduanya lalu saling berbagi pengalaman mereka sebagai YouTuber.
Tak bisa dipungkiri, konten edukasi yang ia buat memang sepi peminat.
Berbeda dengan konten hiburan yang berbau gosip.
"Gue tau ni ya, gua kalo bikin konten tentang copyright, itu paling banter yang nonton 50 ribu," papar Anji.
"Sama, kayak gua, bagaimana tips dan trik menjadi MC yang baik. Paling banter, 35 ribu," ungkap Melaney sambil tertawa.
Simak video selengkapnya berikut ini:
(Tribunnews.com/Bunga)