"Terus saya plontos pun memang karena besoknya saya mau melaksanakan salat Idul Adha, sehingga memang saya kira tidak etis kalau saya berambut kuning, saya kira seperti itu," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyinggung Pasha soal gaya penampilannya.
Tito khusunya menggarisbawahi soal pemimpin daerah yang seharusnya menjadi contoh, termasuk dalam hal berpenampilan.
Meskipun tak ada peraturan khusus, pertimbangan etis sebagai kepala daerah adalah alasan teguran yang disampaikan oleh Tito.
Incar Kursi Wgub Sulteng
Musisi yang menjadi Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, telah memasuki tahun terakhir periode kepemipinanya.
Menatap pilkada selanjutnya, Pasha berujar bahwa dirinya ingin terus melanjutkan kiprahnya di dunia politik.
Pasha menyampaikan hal ini saat ditemui tim Grid.ID di kawasn Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).
Ingin memanfaatkan momentum, Pasha sedang berusaha untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Sulawesti Tengah mendampingi salah satu kandidat Gubernur.
"Sekarang kan kita udah masuk dalam momentum pilkada provinsi kota dan kabupaten Ada 8 wilayah kabupaten dan kota provinsi yang d laksanakan di Sulawesi Tengah."
"Aa sedang berikhtiar mencoba untuk kira-kira ada jalan gak untuk maju sebagai wakil gubernur mendampingi Pak Anwar," beber Pasha.
Pasha akan menjalankan takdirnya jikalau dirinya memang harus menjadi Wakil Gubernur.
Jikalau tidak, dirinya akan kembali ke dunia yang membesarkan namanya sebagai musisi.
"Kalau ada jalannya inshaallah kalau gak ada yaudah kita ngband lagi hahah," kata Pasha.
"Jadi kayak gitu nah sekarang lagi mencoba berjuang lagi mudah mudahan aja ada jalannya," sambungnya.