Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasha Ungu menyampaikan alasannya memilih cat rambut berwarna kuning beberapa waktu lalu.
Pasha yang mengakui mengecat rambutnya untuk keperluan syuting dan proyek lainnya, mengaku memilih warna kuning karena harganya yang murah.
"Itu (cat rambut) yang paling murah, haha. Saya nggak terlalu paham tentang cat-cat warna ya," kawa Pasha sembari tertawa saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Saya cuma bilang waktu itu ke salah satu kawan saya di Palu, saya bilang "saya pengen tampil beda di video klip ini, kira-kira apa yah" gitu," ujarnya.
Baca: Jelaskan Soal Rambut Pirang Lalu Kini Plontos, Pasha Ungu Tak Punya Argumen Kecuali Patuhi Mendagri
Baca: Akhir Rambut Pirang Pasha Ungu, Usai Disentil Mendagri, Kini Berubah Plontos
Pasha juga mengatakan bahwa warna rambutnya itu sengaja dibuat terang agar menarik perhatian orang-orang.
Ia bermaksud untuk mengalihkan perhatian orang-orang dari perutnya yang kini ia rasa semakin membuncit.
"Kan untuk menutupi buncitnya, itu maksud saya. Supaya orang nggak fokus ke buncit ini fokusnya ke mana, ke rambut, ternyata berhasil ya," tutur Pasha.
"Video klipnya belum keluar, malah rambutnya duluan yang diomongin. Tapi ya itu tadi, bahwa dengab rambut kuning itu sendiri menjadi nilai tambah bagi video klip itu sendiri," terangnya.
Pasha Ungu sempat beberapa sebelum hari raya Idul Adha mengecat warna rambutnya menjadi kuning terang.
Alhasil apa yang dilakukan Pasha itu menuai kritikan dari Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Tito mengingatkan Pasha untuk memperhatikan penampilannya sebagai pejabat daerah.
Dan sehari jelang Idul Adha, vokalis band Ungu itu pun mencukur habis rambutnya hingga kini menjadi plontos.
Tak Punya Argumen Selain Patuh
Pasha yanng kkninmenjabat sebagai wakil walikota Palu sempat mengecat rambutnya dengan warna kuning hingga menuai teguran dan Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Usai ditegur, Pasha menjelaskan maksud dan tujuannya mengecar rambut adalah untuk syuting video klip.
"Menurut saya harus saya apresiasi, dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh dan juga taat terhadap apa yang sudah beliau sampaikan, itu yang pertama," kata Pasha di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Lalu yang kedua memang persoalan rambut kuning ini kemaren saya sudah jelaskan juga, ini adalah kebutuhan syuting video klip dari projekan yang saya buat di kota Palu," bebernya.
Pasha juga menjelaskan projek apa yang sedang ia garap di kota kelahirannya itu.
Sebagai musisi yang kini menjabar di pemerintahan, Pasha ingin mengangkat musisi-musisi daerah Palu.
"Itu dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah Palu, paling tidak perwakilan agar bisa berkiprah di nasional, saya kira itu," bebernya.
"Terus saya plontos pun memang karena besoknya harus melaksanaka solat Idul Adha sehingga memang saya kira tidak etis kalo saya berambut kuning," ucapnya.