Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandji Pragiwaksono yang akan menggelar tour special shownya di masa pandemi Covid-19, akan menggaet mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarat Universitas Indonesia.
Pandji menyadari bahwa mahasiswa di jurusan tersebut mempelajari hal-hal tentang pandemi.
Oleh karena itu Pandji ingin meminta bantuan mahasiswa-mahasiswa tersebut untuk menggarap protokol kesehatan yang akan digunakan dalam tour special shownya.
"Nah protokolnya sendiri gua kerjasama dengan BEM UI, yang bagian Kesehatan Masyarakat. Kesmas itu kan kuliahnya pandemi," ujar Pandji Pragiwaksono kepada Tribunnews.com, di kawasan Rasuna Said beberapa waktu lalu.
Baca: 3 Jam Dijual, 3300 Tiket Special Show Komoidoumenoi Pandji Pragiwaksono di Jakarta Ludes
Baca: Kenang Masa Sulit, Azis Gagap Pernah Cari Uang dari Jual Rongsok & Cubit Anak, Pilih Curhat ke Sapi
"Jadi mahasiswa seneng bisa praktek, dosennya juga seneng karena mahasiswanya ikut terlibat dan gue pinya orang yang kompeten untuk mendesign protokolnya dan punya pihak yang kompeten soal teknologi," ujarnya.
Pandji juga sudah memiliki partner untuk menyiapkan tekonologi yang akan mendeteksi suhu penontonnya nanti.
"Gue kerjasama dama Clue, Clue ini jadi partner gue di seluruh kota di dunia, dia penyedia teknologi keamanan Covid-19 jadi mereka ngasih alatnya. Mereka pindai suhu, kalau suhu lu panas gak boleh masuk, kalau gak pake masker juga gak boleh masuk," terangnya.
Rencananya Pandji akan mengajukan semua persiapannya itu kepada Pemkot dan Pemrov tempat ia menggelar tour Komoidoumenoi agar mendapat izin.
"Dan ini mau gua dorong ke Pemkot dna Pemprov supaya mereka tahu gue udah nyiapin," ucap Pandji.
Meski di tengah masa pandemi Covid-19, tiket special show Pandji di Jakarta sudah terjual habis pada bulan Juni kemarin.
Sekira 3300 tiket terjual habis dalam waktu 3 jam dan tak sampai satu menit tiket Komoidoumenoi di Jakarta habis terpesan.