TRIBUNNEWS.COM - Bukan kali pertama aktor senior Tio Pakusadewo tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Kuasa hukum Tio Pakusadewo, Aris Marasabessy menegaskan belum mendapatkan keluhan sakau dari kliennya.
Kendati demikian, dengan tersandung dua kali atas kasus yang sama, Aris menyebut Tio Pakusadewo dalam keadaan sakit.
"Ditangkapnya Om Tio kedua kali, berarti saya sampaikan Om Tio masih sakit."
"Ya orang sakit tempatnya di mana? di Rumah Sakit," kata Aris, seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTune Cumicumi, Jumat (14/8/2020).
Aris merasa kecewa dengan keputusan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan yang memutuskan Tio kembali ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Padahal, Aris menyebut Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengeluarkan surat rekomendasi sejak Mei 2020 agar Tio direhabilitasi.
Baca: Di Penjara, Tio Pakusadewo Keluhkan Hipertensi
Baca: Berstatus Pemakai, Tio Pakusadewo Terjerat Narkoba dengan Ancaman 20 Tahun Penjara
"Jujur kami sebenarnya mempunya kekecewaan tersendiri, kenapa?"
"Bahwa BNN sudah mengeluarkan rekomendasi rehabilitasi kepada beliau, namun saat ini masih dilakukan penahanan," ucap Aris.
Menanggapi penahanan Tio, Aris akan mengajukan kembali permohonan ke Kejaksaaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan agar kliennya direhabilitasi.
"Mungkin dalam beberapa hari ke depan akan melakukan permohonan juga kepada pihak kejaksaan agar beliau dapat melakukan perawatan," kata Aris.
Baca: Kenapa Tio Pakusadewo Belum Dikirimkan ke Panti Rehabilitasi? Ini Penjelasan Jaksa
Baca: Belum Jalani Rehabilitasi, Pengacara Sebut Kondisi Tio Pakusadewo Rentan
Untuk diketahui, Kejari Jakarta Selatan memutuskan menahan Tio Pakusadewo di Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan sejak Kamis (13/8/2020).
Penahanan ini mengingat berkas perkara atas kasus dugaan penyalahgunaan narkota Tio sudah tahap dua, artinya pelimpahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan.
Sebagaimana diketahui, Tio Pakusadewo ditangkap di kawasan Terogong, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020) dini hari.