Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai adik, Mastur masih berduka atas kepergian komedian Omaswati.
Wajah Omaswati juga masih terngiang dalam benak Mastur hingga kini.
"Ya tetap ya masih keingetan terus ya, ini juga masih baru. Ibaratnya masih merah kalau orang Betawi bilang, tanahnya masih merah. Ya tetap saya masih teringat," kata Mastur ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2020).
Baca: Senangnya Omas hingga Mandra yang Tak Tahu Apa-apa Tentang Adiknya Itu, Mastur Juga Tak Sangka
Mastur mengakui dirinya sangat dekat dengan Omaswati. Bahkan, setelah kakanya meninggal, ia juga sering main ke rumahnya.
"Jujur saya perasaannya kayak dia masih ada aja kalau saya ke rumahnya. Padahal ya memang udah enggak ada gitu," ucapnya.
Mastur menceritakan masih membayangkan sosok Omaswati yang terbaring lemah diatas kasur, saat main ke rumah sang kakak.
"Kadang kalau main ke rumahnya, saya suka lihat bengong duduk ya keingetan. Kadang-kadang ya, pokoknya ingat selalu apa yang sering dia omongin apa yang sering dia nasehatin sama saya," jelasnya.
Baca: Mandra Kehilangan, Omas Tak Pernah Mau Menyusahkan hingga Sakit Pun Sempat Dirahasiakannya
Mastur mengungkapkan kalau istrinya masih sering bertemu lewat mimpi dengan Omaswati. Dalam mimpi tersebut, Omas tersenyum kepada istrinya Mastur.
"Kalau orang meninggal mah enggak ngomong gitu. Tapi intinya kan ada sesuatu yang kayaknya enggak khawatir gitu ya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mastur hanya bisa terus merenungi kepergian Omaswati dan tak lupa memanjatkan doa, agar amal ibadah sang kakak diterima di akhirat.
"Tapi kita paham, ya berdoa aja ya mudah mudah almarhum tenang disana. Diterima imannya islamnya diterima amal ibadahnya dilapangkan," ujar Mastur.
Pesan Omas
Semasa hidup, Omas selalu mengatakan sebagai orang Betawi, harus menjaga kebudayaannya. Itulah pesan yang diingat Mastur dari mulut kakaknya.
"Pesannya itu intinya kita sebagai seorang seniman betawi harus bener bener menjaga kebudayaan betawi. Begitu kata dia," kata Mastur ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2020).
"Karena kita dasar dari nenek kakek orang betawi. Kita harus jaga kesenian dan kebudayaan betawi," tambahnya.
Omas, kata Mastur, juga berpesan sebagai komedian Betawi, jangan pernah merasa cukup untuk terus mengembangkan kebudayaan.
"Jadi kita harus benar-benar melestarikan budaya itu jangan tanggung-tanggung. Jadi itu yang saya inget omongan dia," ucapnya.
Selain terus menjaga kebudayaan Betawi, Mastur menyebutkan bahwa Omaswati memintanya untuk tidak sombong karena sudah terkenal.
"Karena orangtua kita selalu mengajarkan kita sepertti itu. Jadi saya tanamkan itu ke anak-anak saya. Anak-anak kita semua ya namanya orang betawi atau pinggiran, kita harus bener bener menjaga kebudayaan betawi harus benar-benar ya dari dulu dari nenek kakek ya," jelasnya.
Lebih lanjut, Mastur hanya bisa mengenang jasa Omaswati di panggung hiburan dengan melestarikan budaya Betawi agar bisa terus terjaga.
"Nah kita begini begini alhamdulillah bersyukur ya," ujar Mastur.