Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dedy Susanto pertanyakan kejelasan wanita-wanita yang mengaku menjadi korban dirinya dan akan dijadikan saksi dalam laporam selebgram Revina.
Sebab, hingga saat ini ia belum dipanggil pihak kepolisian dan ia tak tahu apakah korban-korban itu benar adanya.
Kepada awak media, Dedy justru mendapati beberapa bulan lalu ia melihat unggahan Revina yang mengatakan para korbannya enggan menjadi saksi karena mendapat ancaman.
"Belakangan kurang lebih 2 bulan lalu, beliau (Revuna) posting di feed IG tuh si R, bahwa laporannya ke saya tidak jalan gara-gara para 'saksi' tidak mau datang gitu loh," kata Dedy Susanto saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).
"Lebih tepatnya mereka mengatakan korban tidak mau datang memenuhi panggilan sebgai saksi. Saya ketawa dalam hati, yang katanya ratusan, atau puluhan itu mahluk astral semua kayaknya. Nggak ada satu pun gitu yang mau bersaksi gitu," terangnya.
Dedy justru merasa mendapat fitna lainnya karena Revina mengatakan para korban yang akan dijadikan saksi mendapat ancaman darinya.
"Terus saya difitnah lagi, fitnahan baru adalah saya 'mengancam' saksi. Lah saksi kamu siapa aja saya nggak tau gitu. Saya nggak tau gituloh," ujarnya.
"Jadi ada fitnah-fitnahan baru gituloh. Digembar-gemborin di fitnah terus sekarang menghilang gitu," ungkapnya.
Dedy mengatakan laporannya kepasa Revina atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggarqn UU ITE tetap berjalan di Polda Metro Jaya.
"Tapi laporan saya ke dia jelas, sangat jelas. Saya ngelaporin karena memang saya nggak pernah melakukan itu (pelecehan," tegas Dedy.
Sekedar info, pada Februari 2020 kemarin Revina VT membuat laporan atas terlapor Dedy Susanto. Dedy dilaporkan atas tuduhan praktek tenaga medis tanpa izin.
Laporan tersebut adalah buntut dari viralnya nama Dedy Susanto yang disebut-sebut melakukan pelecehan seksual kepada para klien atau pasiennya.
Kabar Dedy melakukan pelecehan pada beberapa pasiennya itu beredar luas di sosial media Twitter. Hal itu yang membuat Revina tergerak untuk membantu para korban yang tak berani berbicara.
Hingga kini laporan atas Dedy Susanto yang dilakukan Revina VT belum ada kelanjutannya, sementara laporan Dedy atas Revina sudah mulai naik sidik.