TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seolah tak ada kapoknya, Zulfikar alias Ikang (39), pemeran Jamal di Sinetron Preman Pensiun, kembali berurusan dengan polisi karena kasus narkoba jenis sabu-sabu.
Jamal Preman Pensiun itu ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, Kamis (27/8/2020).
"Diamankan di sekitar Jalan Cisaranten," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (28/8/2020).
Pada Juli 2019, ia sempat ditangkap anggota Satres Narkoba Polrestabes Bandung karena mengonsumsi sabu-sabu.
Belakangan, ia menjalani rehabilitasi di BNN.
"Yang bersangkutan diamankan bersama temannya berinisial Aa dengan barang bukti yang ditemukan 0,38 gram," ujar Kapolrestabes.
Kapolrestabes menerangkan, penangkapan Ikang bermula saat polisi mengamankan Aa di Jalan Arcamanik yang mengambil sabu-sabu di lokasi tempelan karena menggunakan modus tempel.
Kepada polisi, Aa mengaku mendapat sabu-sabu dari seorang pria yang kini sedang diburu. Pengakuannya, Aa akan mengkonsumsi sendiri.
"Tapi pengakuan tersangka Aa, dia juga sudah menjual sabu ke seorang seniman dalam hal ini Zulfikar alias Jamal pada Senin 23 Agustus seharga Rp 500 ribu," ujar Ulung.
Saat ditangkap di kosan Jamal, polisi menemukan alat isap sabu-sabu. Jamal juga dites urin dan hasilnya positif.
Para tersangka dijerat Pasal 112 ayat 1 dan atau Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undnag Narkotika. Ancaman pidananya maksimal 12 tahun dan paling singkat 4 tahun.
Pantauan Tribun, Jamal mengenakan topi dan baju tahanan Satnarkoba Polrestabes Bandung.
Tak akan direkomendasikan rehabilitasi
Zulfikar alias Ikang (39), pemeran Jamal di sinetron Preman Pensiun, ditangkap polisi karena kasus narkoba jenis sabu-sabu.
Dia dihadirkan dalam polisi saat jumpa pers di Polrestabes Bandung dalam kasus narkoba, Jumat (28/8/2020).
Sosok Jamal Preman Pensiun atau bernama asli Zulfikar alias Ikang muncul mengenakan kemeja tahanan.
Dia juga mengenakan kalung bertuliskan bertuliskan "tersangka" lengkap dengan namanya.
Tak sama dengan kasus narkoba jenis sabu-sabu yang menjerat Zulfikar sebelumnya, kasus narkoba kedua ini ia tak mendapatkan rekomendasi untuk rehabilitasi.
Kepada masyarakat Bandung dan orang-orang yang mencintainya, Jamal Preman Pensiun atau bernama asli Zulfikar alias Ikang, meminta maaf.
Zulfikar alias Ikang (39), pemeran Jamal Preman Pensiun kembali ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung karena kepemilikan sabu-sabu.
"Diamankan di sekitar Jalan Cisaranten pada Kamis (27/8/2020)," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (28/8/2020).
Pada Juli 2019, ia sempat ditangkap anggota Satres Narkoba Polrestabes Bandung karena mengkonsumsi sabu-sabu.
Belakangan, ia menjalani rehabilitasi di BNN.
• Ancam Kebebasan Siaran Live di Medsos, Pahami Dampak Gugatan RCTI dan INews TV Terhadap UU Penyiaran
"Yang bersangkutan diamankan bersama temannya berinisial Aa dengan barang bukti yang ditemukan 0,38 gram," ujar Kapolrestabes.
Kapolrestabes menerangkan, penangkapan Ikang bermula saat polisi mengamankan Aa di Jalan Arcamanik yang mengambil sabu-sabu di lokasi tempelan karena menggunakan modus tempel.
Kepada polisi, Aa mengaku mendapat sabu-sabu dari seorang pria yang kini sedang diburu. Pengakuannya, Aa akan mengkonsumsi sendiri.
"Tapi pengakuan tersangka Aa, dia juga sudah menjual sabu ke seorang seniman dalam hal ini Zulfikar alias Jamal pada Senin 23 Agustus seharga Rp 500 ribu," ujar Ulung.
Saat ditangkap di kosan Jamal, polisi menemukan alat isap sabu. Jamal juga dites urin dan hasilnya positif.
Para tersangka dijerat Pasal 112 ayat 1 dan atau Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undnag Narkotika. Ancaman pidananya maksimal 12 tahun dan paling singkat 4 tahun.
Pantauan Tribun, Jamal mengenakan topi dan baju tahanan Satnarkoba Polrestabes Bandung.
Siapa Zulfikar pemeran Jamal di Preman Pensiun
Terlepas dari hal tersebut, Zulfikar sebenarnya memiliki karier yang bagus.
Jauh sebelum bermain di sinetron komedi Preman Pensiun, dia sudah terjun ke dunia lawak.
Menurut TribunnewsWiki.com, tahun 2008 Zulfikar tergabung dalam sebuah grup lawak bernama Sulung.
Karena itu, dia dikenal juga dengan nama Ikang Sulung.
Grup lawak tersebut pernah masuk kontes Audisi Pelawak TPI (API) tahun 2008.
Bahkan, Zulfikar dkk masuk ke Grand Final API 2.
Sayangnya, mereka kalah dari grup lawak Bemo asal Jakarta.
Perlu diketahui, dulu API merupakan kontes pelawak terkenal di tanah air.
Beberapa pelawak terkenal termasuk Sule, adalah jebolan dari API.
Selain grup lawak, Zulfikar juga pernah tergabung dalam P-Project dan beberapa kali main sinetron.
Barulah karier dari pria lulusan Universitas Padjadjaran ini melejit saat membintangi Preman Pensiun.
Dalam Preman Pensiun yang tayang 2015, Zulfikar berperan sebagai Jamal.
Jamal adalah seorang preman yang memiliki penampilan khas, selalu mengenakan topi koboy.
Kebiasaannya juga khas, yaitu suka meminum es teh lemon.
Dalam cerita sinetron karya Aris Nugraha tersebut, Jamal bermarkas di Jalan Braga.
Dia adalah preman yang haus kekuasaan.
Karena itu, dia ingin merebut kekuasaan Kang Bahar.
Kang Bahar yang diperankan almarhum Didi Petet diceritakan merupakan preman paling berkuasa di Bandung.
Namun, Kang Bahar memutuskan pensiun, dan menyerahkan kekuasaannya ke tangan kanannya, Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar.
Setelah Kang Bahar pensiun, Jamal berusaha melakukan politik adu domba dan merongrong kekuasaan Kang Mus.
Kala itu, dia dibantu anak buahnya, Ujang Rambo.
Jamal juga menggunakan Resti untuk menghasut anak buah Kang Mus.
Namun pada akhirnya, usaha Jamal sia-sia.
Itulah peran Zulfikar dalam sinetron Preman Pensiun.
Kemampuan Zulfikar dalam dunia seni peran ternyata sudah terasah sejak lama.
Sejak bangku SMA, dia aktif di dunia teater.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jamal Preman Pensiun Alias Ikang Kenakan Pakaian Tahanan, Berkalung Tersanga Lengkap dengan Namanya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jamal Preman Pensiun Kembali Ditangkap Polisi, Gak Kapok-kapok Masih Kasus Sabu-sabu