TRIBUNNEWS.COM - Lutfi Agizal baru-baru ini mengalami musibah. Akun Instagram-nya dikabarkan hilang.
Ia menduga akun instagramnya di-banned tak lama setelah namanya populer akibat kontroversi penggunaan kata "anjay.
Lutfi Agizal ungkapkan hal itu dalam kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT pada Jumat 4 September 2020.
Baca: Akun Instagram Vanessa Angel Hilang, Penyebab Diduga karena Protes, Bibi Ardiansyah Ungkap Kerugian
YouTuber dan influencer itu pun menduga diblokirnya akun Instagram-nya disebabkan oleh masifnya laporan dari warganet terhadap akunnya selepas kegaduhan kata 'anjay' yang ia mulai.
Dalam video tersebut, Lutfi meminta warganet untuk menyadari konsekuensi secara lebih luas dari keputusan mereka beramai-ramai me-report akunnya, terutama untuk pihak-pihak yang bekerja untuknya.
Baca: Polemik Kata Anjay, Lutfi Agizal Hubungi Lesty Kejora, Kemudian Ungkap Maksud dan Minta Maaf
"Bukan cuma gue yang kalian rugiin, tapi ada empat orang yang penghasilannya dari Instagram gue," ungkap Lutfi.
Lutfi juga menyorot status anak yatim dari beberapa karyawanya yang kehilangan penghasilan akibat hilangnya akun Instagram tersebut.
"Asal kalian tahu, semua tim gue anak yatim, setega itukah kalian ngelakuin ini," kata Lutfi.
Baca: Kakinya Cedera Serius, Luna Maya Cerita Penyebabnya dan Merasa Sangat Bodoh
"Apa yang saya lakukan tidak merugikan kalian, itu saja pesan saya, please respectlah," lanjutnya.
Atas kehilangan akunnya, Lutfi mengklaim banyak mengalami banyak kerugian lantaran ia membuka lapangan kerja untuk orang yang ingin berpromosi.
Lutfi mengklaim, impression atau pengguna yang menyimak Instagramnya mencapai jumlah 150 juta akun.
"Yang saya lakukan dengan traffic seperti itu bertujuan untuk saling membantu, sekarang malah jadi nggak bisa," kata Lutfi.
Baca: Kini El Ibnu Jalin Asmara dengan Sarah, dari CLBK hingga Tumbuh Perasaan Saling Membutuhkan
Di tengah ketenaran saat itu, Lutfi mengklaim banyak menerima pendapatan dari endorsement atau sponsor yang ditayangkan di akun Instagramnya.
Bukan hanya persolkan kata "anjay"
Selain kata "anjay, Lutfi Agizal juga mempermasalahkan sejumlah kata lain yang belakangan menuai polemik di dunia maya.
Hal ini diungkapkan oleh Lutfi dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di channel YouTube-nya.
Lutfi Agizal menyebut, hal tersebut ia persoalkan demi alasan edukasi.
“Enggak cuma ini Om, sebenarnya anjay, anjir, anjrit, bgst gue sebut, tapi spotlight-nya di anjay. Dan ini baru satu konten edukasi. Ada referensi mau bahas kalimat apa Om?” kata Lutfi Agizal kepada Deddy Corbuzier seperti dikutip Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Menurut Lutfi Agizal, kata-kata tersebut juga bermakna multitafsir yang berkonotasi negatif.
Oleh karenanya, ia menilai beberapa kata tersebut juga layak untuk dibahas sebagai bahan edukasi.
“Ya kalau itu menurut gue berpotensi untuk menjadi edukasi, why not? Enggak semua kalimat sih, yang bisa menjadi sebuah hal edukasi yang lebih baik untuk generasi kita selanjutnya, kenapa tidak?” ucap Lutfi Agizal.
Walau doi ngaku demi tujuan edukasi, nyatanya enggak semua orang setuju sama pendapatnya tersebut.
Deddy Corbuzier pun tampak memberi peringatan pada lulusan Universitas Pancasila tersebut.
“Siapa lu, ngurusin kata begini? Lu diserang orang banyak lho,” ujar Deddy Corbuzier.
Namun, Lutfi Agizal terkesan cuek. Ia percaya apa yang ia lakukan akan punya dampak pada generasi muda Indonesia.
“Betul, tapi siapa gue juga kenapa bisa 150 juta orang lihat? Berarti orang sekarang tahu gue kan Om? Makanya gue akan menggunakan ini yang baik,” kata Lutfi.
Ia juga mengungkapkan bahwa influencer harus menggunakan platformnya demi tujuan yang baik.
“Influencer, mempunyai follower yang banyak harusnya menggunakan itu untuk hal yang positif. Gue berusaha di sini untuk diri gue sendiri dan gue mengajak semua orang. Kalau tidak mau, ya enggak apa-apa,” ucap Lutfi Agizal.
Artikel ini sebelumnya dimuat di HaiGrid.id dengan judul Selesai Anjay, Lutfi Agizal Nilai Kata ‘Anjir’ dan ‘Anjrit’ Bermasalah Juga dan Lutfi Agizal Keluhkan Akun Instagram-nya Diblokir: Yang Hilang Nafkah Bukan Cuma Gue, Karena Semua Tim Gue Anak Yatim (Anjay)