TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Lutfi Agizal jadi sosok kontroversial setelah protes penggunaan kata "anjay" dalam pergaulan.
Ia menyambangi kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (6/9/2020).
Lutfi Agizal bertemu langsung dengan Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.
Aris mengatakan pertemuan yang berlangsung bukanlah untuk melaporkan, melainkan konsultasi perihal makna kata anjay.
Baca: Ungkap Honor Endorse hingga Soroti Kata ''Anjay'', Jawaban Lutfi Agizal Diskakmat Nikita Mirzani
"Bukan melaporkan anak-anak yang menggunakan kata anjay. Tapi berkonsultasi apakah menggunakan kata anjay bersifat edukasi atau berindikasi hukum sehingga orang yang menggunakan itu dapat dipidana atau tidak," jelas Arist kepada awak media di lokasi.
Menurut Arist, Lutfi Agizal datang untuk menyamakan satu persepsi soal penggunaan kata anjay.
"Nah beliau datang ke sini untuk menyamakan satu persepsi, betulkah tidak boleh menggunakan kata anjay itu," tambahnya.
Pihaknya pun turut mencari tahu latar belakang kata anjay itu meskipun belum ada aduan yang masuk ke Komnas PA.
"Kalau laporan belum ada. Tapi kalau siapapun menggunakan bahasa berindikasi hukum dan merendahkan martabat enggak ada toleransi terhadap itu," jelas Arist.
Selanjutnya, dalam pertemuan tersebut, Lutfi turut meminta maaf atas apa yang tengah terjadi.
Baca: Ungkap Honor Endorse hingga Soroti Kata Anjay, Jawaban Lutfi Agizal Diskakmat Nikita Mirzani
Baca: Polemik Kata Anjay, Lutfi Agizal Akui Sempat WA Lesty Kejora, hingga Sebut Kenal Baik Rizky Billar
Ia menegaskan konten yang dibuatnya hanyalah bertujuan untuk edukasi semata.
"Maksud dan tujuan saya datang ke sini bukan untuk memperkeruh suasana, tapi meluruskan berita yang ada bahwa saya melaporkan kepada Komnas PA maupun KPAI. Saya datang ke sini memberikan steatment kalau saya memberikan surat permohonan menjadi narsum," pungkasnya.
Instagram Di-banned
Lutfi Agizal yang mendadak beken setelah mempermasalahkan kata ''Anjay" dalam pergaulan, kini mengalami musibah.
Akun Instagram-nya dikabarkan di-banned tak lama setelah namanya populer akibat kontroversi penggunaan kata "anjay.
Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT pada Jumat 4 September 2020.
Lutfi Agizal kemudian menyampaikan keluhan atas kehilangan akun Instagram-nya itu.
Baca: Sambil Menahan Tangis, Ini Alasan Lutfi Agizal Lelang Baju untuk Yayasan Kanker, Bantah Pencitraan
Baca: Juwita Salsha Anak Iis Dahlia Kenalkan Kekasih Baru seusai Akun Instagram Lutfi Agizal Menghilang
YouTuber dan influencer itu pun menduga diblokirnya akun Instgram-nya disebabkan oleh masifnya laporan dari warganet terhadap akunnya selepas kegaduhan kata 'anjay' yang ia mulai.
Dalam video tersebut, Lutfi meminta warganet untuk menyadari konsekuensi secara lebih luas dari keputusan mereka beramai-ramai me-report akunnya, terutama untuk pihak-pihak yang bekerja untuknya.
"Bukan cuma gue yang kalian rugiin, tapi ada empat orang yang penghasilannya dari Instagram gue," ungkap Lutfi.
Lutfi juga menyorot status anak yatim dari beberapa karyawanya yang kehilangan penghasilan akibat hilangnya akun Instagram tersebut.
"Asal kalian tahu, semua tim gue anak yatim, setega itukah kalian ngelakuin ini," kata Lutfi.
"Apa yang saya lakukan tidak merugikan kalian, itu saja pesan saya, please respect lah," lanjutnya.
Atas kehilangan akunnya, Lutfi mengklaim banyak mengalami banyak kerugian lantaran ia membuka lapangan kerja untuk orang yang ingin berpromosi.
Lutfi mengklaim, impression atau pengguna yang menyimak Instagramnya mencapai jumlah 150 juta akun.
"Yang saya lakukan dengan traffic seperti itu bertujuan untuk saling membantu, sekarang malah jadi nggak bisa," kata Lutfi.
Di tengah ketenaran saat itu, Lutfi mengklaim banyak menerima pendapatan dari endorsement atau sponsor yang ditayangkan di akun Instagramnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Datangi Komnas PA, Lutfi Hanya Ingin Berkonsultasi Terkait Kata 'Anjay',
Penulis: Nur Indah Farrah Audina