Mengurai cerita masa kecil, Atta pun teringat dengan momen lucu saat ia dan Raffi berangkat sekolah.
Menempuh perjalanan yang jauh, Raffi dan Atta kecil harus naik bus dan kereta demi bisa pergi ke sekolah.
Namun karena kondisi ekonomi yang terbatas, Raffi dan Atta pun akhirnya nekat melakukan aksi tak terduga di stasiun.
Aksi nekat Atta dan Raffi itu pun bisa dikategorikan ilegal.
Raffi dan Atta kerap nekat masuk ke stasiun tanpa membeli tiket kereta.
"kita mau ngajarin ini, dulu tuh kita naik kereta api, keadaan ekonomi kita itu jadi kita enggak bisa bayar," akui Atta.
"Enggak bisa beli tiket," ucap Raffi.
"Jadi Gue itu dulu gini, Raffi yang mencet (pintu masuk ke stasiun kereta). Gue dari belakang ngikutin orang-orang, nempel," pungkas Atta.
"Atau enggak, Aku yang beli tiket, seet, masuk, terus muter ke toilet," kenang Raffi.
"Iya benar. Jadi dia pernah bantuin. Jadi dia (memberikan tiket bohongan ke Atta sambil berkata) 'cepat masuk'," ujar Atta Halilintar.
Bukan cuma itu, Atta juga diakui sang adik, Thoriq, kerap melakukan aksi nekat itu di stasiun.
Kala tak diperhatikan petugas, Atta Halilintar akan nekat menerobos masuk ke pintu stasiun.
"Bang Atta kalau ada teman-temannya aja kayak gitu. Kalau enggak ada, langsung slonong," ucap Thoriq.
"Iya, malu lah," akui Atta.