TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Piet Pagau terpapar virus corona diakui belum diketahui oleh Raffi Ahmad, meski sang aktor masih memiliki hubungan kekerabatan dengannya.
Piet Pagau disebut sebagai uwak atau kakak dari ayahnya.
Mengaku lebih dekat dengan istri Piet, Mudi, suami Nagita Salvina ini mengaku belum pernah bertemu lagi dengan sang aktor.
"Udah lama, udah jarang ketemu aku juga. Mungkin udah setahun lalu. Lebaran tahun ini nggak ketemu karena covid kan," kata Raffi saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, (7/9/2020).
"Lebaran tahun lalu kayanya. Ketemu paling kalau acara keluarga aja sih," sambungnya.
Raffi pun tak tahu menahu penyakit yang diderita uwaknya.
"Waduh kalau detail itu Wa Mudi lebih tahu ya. Om Piet kan orangnya lebih banyak diem juga, jadi emang kalau istrinya kan emang," ujar Raffi.
"Kalau kakaknya papaku emang deket. Itu sih, didoain aja cepet sembuh, thank you," tambahnya.
Baca: Fakta-fakta Aktor Piet Pagau Positif Covid-19, Tanpa Gejala, Curiga Terkena Saat di Sini
Baca: Gara-gara Gugup, Raffi Ahmad Akui Punya Pengalaman Tak Terlupakan saat Bersama Ahmad Dhani
Sang presenter kemudian memperingatkan masyarakat untuk tetap hati-hati karena curva virus corona sedang meningkat.
"Ya ini kan covid lagi naik-naiknya lagi. Jadi pastilah lebih khawatir, jadi untuk semuanya tetep pakai masker ikutin protokol kesehatan. Penting banget itu," tutup Raffi.
Sebelumnya, lama tak mendengar kabar, aktor senior Piet Pagau membawa kabar yang cukup mengejutkan.
Pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Ade Nurul, mengonfirmasi kabar tersebut.
"Iya (positif corona)," kata Ade Nurul saat dihubungi, Senin (7/9/2020).
Kabar positifnya Piet itu sudah menyebar luas dari pengurus besar PARFI.
Menurut Ade, pria 69 tahun itu bahkan telah memberitahukan tentang kondisinya tersebut.
"Sudah tahu dari pengurus besar PARFI, ada surat dari Piet Pagau nya," ujar dia.
Penjelasan Piet Pagau
Piet Pagau membeberkan kronologi dirinya terjangkit virus corona.
Hal itu diketahuinya jelang persiapan syuting film terbarunya, Penghuni Akhirat. Ia curiga dirinya terpapar Covid-19 dari taksi onlinw.
Senin 31 Agustus 2020, Piet Pagau melakukan tes swab bersama 128 crew dan pemain film Penghuni Akhirat. Dari tes tersebut diketahui ia menjadi satu-satunya orang yang positif corona.
"Dalam rangka persiapan syuting "Penguhuni Akhirat", kami (Crew = 100 org dan Artis pendukung = 28 org), setelah melalui proses latihan dan pembuatan kostum yang akan digunakan dalam film tsb, pada hari Senin lalu kami di SWAB dan pada hari Selasa pagi diberitahukan bahwa saya positive covid," kata Piet Pagau melalui pesan singkat ke wartawan, Senin (7/9/2020).
Hari esoknya, Selasa 1 September 2020, pemain film Naga Bonar itu mendapat kabar dirinya positif langsung mencari rumah sakit untuk isolasi. Namun, rumah sakit di kota Bekasi penuh, hingga ia terpaksa karantina mandiri dulu di rumah.
Baru pada Kamis malam ia menjalani perawatan dan isolasi di RS Hermina Galaxy Bekasi.
"Sejak Selasa siang mencari RS untuk isolasi tapi tidak berhasil karena beberapa Rumah Sakit di Kota Bekasi penuh, sehingga terpaksa isolasi / karantina mandiri di rumah, baru malam (Jumat 04 September) dapat kamar isolasi di RS Hermina Galaxy," jelasnya.
Piet Pagau menduga ia terkena virus corona dari pengemudi taksi online. Sebab, hanya ia satu-satunya dari kru film yang positif.
Selamana ini dirinya hanya bolak balik kantor PARFI dan rumah, ketika hanya ia yang positif Covid-19 dirinya menduga terpapar dari jalan.
"Jadi 100 orang kru, 28 artis pendukung itu di SWAB hanya saya yang kena. Jadi dapatnya bukan dari teman-teman tapi dari perjalanan. Kan perjalanan saya pakai taksi online pulang pergi," ujarnya.
"Tapi sebetulnya sopir taksi onlinenya pakai pelindung masker atau apapun. Saya kan pergi kemana-mana pakai taksi online, sudah siap mau syuting saya sebetulnya," terangnya.
Piet Pagau saat ini masih mejalani isolasi di RS Hermina, ia dinyatakan positif Covid-19 dan tergolong ke pasien OTG.
Selama ini Piet Pagau mengaku tak pernah merasakan gejala batuk ataupun demam yang menjadi indikasi Covid-19.