News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Revalina S Temat Berikan Tanggapannya soal PSBB Kembali Diberlakukan di Jakarta

Editor: Rifatun Nadhiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis cantik Revalina S Temat, hadiri peluncuran Campina Es Krim dengan memperkenalkan Concerto Sundae White Coffee dan sekaligus meluncurkan Campina Web Series Kreatif, untuk mendekati milenial, berlangsung, Selasa (22/10/2019) di The Papilion, Kemang, Jakarta. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin nanti, 14 September 2020.

Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB di Ibu Kota lantaran jumlah kasus positif Covid-19 semakin melonjak.

Keputusan ini menuai banyak pro dan kontra.

Diberitakan Kompas.com, para pelaku ekonomi memberikan pandangannya terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta itu.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyatakan PSBB bukanlah kondisi ideal maupun kondisi yang menyenangkan bagi pelaku usaha.

Baca: Dewi Perssik Curhat Lagi Soal Suami dan Tulis Soal Pernah Salah Memilih, Maia Estianty Beri Komentar

Baca: Ariel Tatum Bantah Gosip Soal Punya Pacar Pengusaha Batu Bara: Stop Sebarkan Berita Palsu Tentangku

Baca: Jenita Janet Kenalkan Kekasih Barunya Seorang CEO Pengusaha Kaya, Sudah Siap Nikah Lagi?

Sebab, kebijakan ini adalah langkah yang sangat mematikan kegiatan usaha dan sangat menekan permintaan masyarakat.

"Kebijakan ini adalah langkah yang sangat mematikan kegiatan usaha dan menekan permintaan masyarakat,"

"Sehingga hampir tidak ada driver untuk pelaku usaha nantinya,"

"Padahal saat ini pelaku usaha sudah mati-matian mempertahankan eksistensi dan kinerja dengan modal yang semakin menipis," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/1010).

Shinta khawatir bila kebijakan ini diberlakukan dalam waktu yang lama tanpa adanya output pengendalian Covid-19 yang memuaskan, maka banyak pelaku usaha di sektor riil nasional khususnya UMKM akan mati karena tidak sanggup bertahan.

halaman selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini