TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan Bangtan Boys alias BTS di kancah internasional mendapat apresiasi dari pemerintah Korea Selatan.
Salah satunya soal pembebasan wajib militer untuk para member BTS.
Menanggapi hal tersebut, Calon Menteri Pertahanan Seo Wook mengungkapkan pendapatnya.
Dikutip dari Allkpop.com, Seo Wook telah mengirim surat pertanyaan dan jawabannya kepada National Assembly's National Defense Comitte pada Senin (14/9/2020).
Dalam sesi tanya jawab tersebut Seo Wook mendapat sebuat pertanyaan tentang pembebasan wajib militer BTS.
"Apa posisi Anda di sistem pembebasan dinas militer dan pembebasan militer khusus untuk BTS? " bunyi pertanyaan tersebut.
Menurut Seo Wook, setiap warga Korea Selatan harus diperlakukan secara adil dan merata.
Namun, untuk artis Kpop berbakat yang telah memberikan kontribusi untuk negara mendapatkan pengecualian.
"Setiap orang harus diperlakukan secara adil dan merata."
"Pengecualian wajib militer khusus untuk artis Kpop berbakat adalah masalah di mana konsensus nasional harus didahului dan diperlukan diskusi sebelumnya," jawab Seo Wook.
Baca: RM Leader BTS Menyumbangkan Rp 1,2 Miliar ke National Museum of Modern and Contemporary di Seoul
Baca: Ini Alasan Luna Maya Ngefans Berat dengan BTS, Awalnya Dibully karena Tak Dapat Membedakan Wajah
Sebelumnya pada 3 September, perwakilan Jeon Yong Ki dari Partai Demokrat Korea mengusulkan revisi sebagian dari Undang-Undang Dinas Militer.
Dalam Undang-Undang tersebut, ada kemungkinan artis Kpop yang direkomendasikan oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk menunda dinas militer mereka jika mereka bersedia.
Hal itu dikarenakan artis Kpop tersebut dinilai telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan martabat bangsa.
Dalam perkembangan terkait, masalah pendaftaran BTS dalam dinas militer kembali menarik perhatian.