TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel terang-terangan mengungkap penyebab rumah tangganya dengan Gading Marten kandas di tengah jalan.
Pasangan yang menikah pada tahun 2013 itu akhirnya berpisah pada awal 2019 lalu.
Gisel mengaku memilih berpisah dengan Gading karena saat itu ia terlalu memikirkan sesuatu berlebihan alias overthinking.
Baca: Gisel Blak-blakan Ungkap Perasaannya Pasca Cerai dari Gading Marten hingga Menangis Sesali Hal Ini
Baca: Bicara Perceraian, Gisel: Hanya Timbulkan Perasaan Bersalah dan Ketidakdamaian
Baca: Digosipkan Dengan Mantan Ariel NOAH, Gading Marten Skakmat Ayah Alleia: Mantan Ariel Pasti Sama Gue!
Ia mengaku jika saat itu ia overthinking ketika memikirkan masa depannya bersama Gading.
Ketika mengahadapi suatu permasalahan, keduanya selalu menggunakan caranya sendiri-sendiri.
"Jadi ada permasalahan apapun yang diapakai otakku sendiri, otak mas Gading sendiri, hatiku sendiri, hati mas Gading sendiri," kata Gisel saat berbicara dengan Daniel Mananta di kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Selain itu, dia dan Gading terlalu sibuk dengan hobinya masing-masing hingga tak fokus dengan rumah tangga mereka sendiri.
"Mas Gading sibuk dengan hobi-hobinya, aku nggak lama abis itu punya Gempi sibuk dengan Gempi sibuk dengan pekerjaan, dengan pertemanan yang ada, ya udah kayak nggak fokus sama apa-apa," beber Gisel.
Pada suatu titik, Gisel meresakan kekhawatiran akan masa depannya jika terus seperti itu.
"Overthinking yang tadi aku bilang, enggak mau aku kalau harus hidup 15 tahun 20 tahun kayak orangtuaku gitu, aku enggak mau."
"Itukan overthinking gila, ngapain mikirin 15-20 tahun ke depan, yang ini aja belum dijalanin, ibaratnya gitu," ungkapnya.
Faktor lainnya menurut Gisel, dirinya dan Gading saat itu tak melibatkan Tuhan di tengah kehidupan mereka.
"Waktu itu aku overthinking, terus tidak berserah (kepada Tuhan), waktu itu memang aku sama mas Gading nggak 'naruh' Tuhan dalam kehidupan kami," aku Gisel.
Gisel pun mengaku, seharusnya rumah tangganya dengan Gading bisa lebih baik dari yang kemarin.