Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki 26 tahun berkiprah di belantika musik religi Islami Indonesia, grup nasyid Izzatul Islam berencana meluncurkan album baru.
Selain itu, mereka juga akan menggelar konser nasyid online terbesar berkonsep orkestra pada 29 November 2020 bertepatan dengan International Day of Solidarity With The Palestinian People.
Dalam menggarap album barunya, grup nasyid Izzatul Islam berkolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Dwiki Dharmawan, dan melibatkan Czech Symphony Orchestra.
Lead Team nasyid Izzatul Islam, Afwan Riyadi, mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19 telah membuat aktifitas dan kegiatan konser musik offline meredup.
Baca: Dewi Perssik Pernah Juara 1 Lomba Nasyid SD & Dapat Penghargaan Bu Tien, Begini Penampilannya Dulu
Baca: Korban Bully di Sekolah, Putra Asri Welas Jadikan Inspirasi Single Debutnya sebagai Rapper
Bahkan menurutnya, tidak sedikit musisi yang harus membatalkan konser yang sudah terjadwal sebelumnya.
Begitu pun dengan Izzatul Islam mengalami kesulitan yang sama.
Namun, hal tersebut tidak menurunkan semangat mereka untuk terus berkarya.
Baca: Gandeng Tompi, Amanda Fedora Rilis Single Perdananya Berjudul Strombreaker
Mereka membuat karya baru dengan mengaransemen 9 lagu berkonsep orkestra yang digawangi musisi Dwiki Dharmawan, yang karya-karyanya telah menyabet banyak penghargaan internasional.
"Dengan aransemen baru ini diharapkan dapat membawa semangat baru untuk para pecinta nasyid Indonesia," kata Afwan Riyadi dalam jumpa pers virtual, Jumat (18/9/2020).
Berkaitan dengan hal tersebut, Izzatul Islam akan mengadakan perhelatan
konser online Nasyid Orkestra terbesar yang akan diselenggarakan, Ahad, 29
November 2020 bertepatan dengan International Day of Solidarity With The Palestinian People.
Berkaitan dengan hal itu, Izzatul Islam akan mengadakan perhelatan konser online Nasyid Orkestra terbesar yang akan diselenggarakan pada Ahad, tanggal 29 November 2020, bertepatan dengan International Day of Solidarity With The Palestinian People.
“Konser ini berbayar dan disiarkan secara online melalui platform digital," Produser, Gunawan Herlambang.
Gunawan mengatakan penjualan tiket konser ini terbagi menjadi dua sesi.
Baca: Cerita Nissa Sabyan Suaranya Bermasalah Saat Rekaman Lagu Fatimah Az Zahra
Sesi pertama bulan September-Oktober (early bird) tiket dijual dengan harga Rp 50.000 dan Rp 100.000 pada bulan November.
Ditergetkan 20.000 tiket akan terjual.
“Semua hasil penjualan tiket konser online Nasyid Orkestra ini akan disumbangkan untuk rakyat Palestina yang saat ini masih berjuang melawan kezaliman Israel,” ucap Gunawan.
Musical Arrangement album terbaru Izzatul Islam, Dwiki Dharmawan, menilai konser online Nasyid Orkestra merupakan sebuah ekspresi musikal di tengah pandemi Covid-19.
“Kita diberikan kesempatan berkarya seperti ini adalah anugerah yang luar biasa. Covid-19 justru harus menggiring kita ke dalam suatu semangat produktifitas dan kreatifitas yang semakin tinggi,” ucap Dwiki.
Dwiki mengaku sangat terharu dengan kegiatan yang sedang dijalankannya bersama Izzatul Islam.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridoi langkah kita, sehat selalu untuk bisa mewujudkan ini sampai pada waktunya konser nanti 29 November 2020,” ujar Dwiki.