Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COMĀ - Penyanyi dangdut Erie Suzan (41) muncul dan menghilang selama 10 tahun belakangan ini di industri musik.
Timbul tenggelamnya Erie Suzan di industri musik dangdut karena harus menyelesaikan jadwal panggung off air-nya keliling Indonesia.
"Biasa seniman kerjanya enggaknjauh ngamen ke sana ke mari ngamen off air dan on air," kata Erie Suzan ketika ditemui bersama Rommy Putra, saat berkunjung ke kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020).
Baca: Bakal Rilis Single Ketiga, Rommy Putra Ungkap Peran Pedangdut Erie Suzan dalam Kariernya
Namun, ketika pandemi covid-19, wanita kelahiran Lamongan, Jawa Timur, 30 Desember 1978 itu mengaku jadwal manggung off air dan on airnya hilang.
"Karena kondisi enggak kondusif off air berhenti dulu. Tapi aku terakhir manggung itu pas awal-awal pandemi," ucapnya.
"Karena enggak manggung, aku punya banyak waktu untuk melakukan hal yang aku suka, yaitu menulis lagu," tambahnya.
Kala itu, pelantun 'Mabuk Duit' tersebut harus memenuhi pekerjaannya di acara pernikahan di Yogyakarta, dengan situasi yang berbeda yakni tamu undangan menggunakan masker dan fsceshield.
"Jadi manggung dengan protokol kesehatan yang diterapkan. Acaranya dibagi dua sesi, karena menyebar seribu undangan kan dan mereka tidak dipersilahkan untuk bersalaman," jelasnya.
Karena adanya pandemi covid-19, Erie mengaku sudah lama tidak pulang ke kampung halaman. Ia memilih menetap di Jakarta agar tidak terinfeksi virus corona.
Lantas, bagaimana Erie Suzan bertahan hidup? Ia mengandalkan tabungannya untuk bisa menjalani kehidupan bersama keluarga.
"Jadi ya buat lagu aja selaman pandemi. Aku enggak mau buat usaha, bagian makan aja. Makanya berat badan naik 7kg dan aku lagi suka olahraga di rumah," ujar Erie Suzan.