Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Deanni Ivanda diberitakan jadi korban penganiayaan. Pelaku diduga Dio Alif Utama, anak laki-laki Chintami Atmanegara.
Peristiwa penganiayaan itu disebut berlangsung di kediaman Chintami Atmanegara, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 31 Juli 2020.
Deanni Ivanda mengaku diseret dari lantai tiga ke lantai dasar. Ia dipukul dan ditendang.
Chintami Atmanegara, juga disebut Deanni, melemparkan ucapan kasar yang ditujukan padanya.
Bagaimana tanggapan Chintami Atmanegara soal pengakuan Deanni Ivanda?
Baca: Chintami Atmanegara Cerita Sosok Deanni Ivanda, Sosok yang Laporkan Anaknya ke Polisi
"Saya bantah dia (Deanni) diseret. Saya membantah juga kalau saya mengeluarkan kata kata ‘syukurin lo, rasain lo biar tau rasa’ kalau enggak salah," kata Chintami Atmanegara dalam jumpa pers di kediamannya, Rabu (23/9/2020).
Chintami mengklaim bukan tipikal orang yang mudah mengeluarkan kata-kata kasar dan menghina orang lain semasa hidupnya.
"Itu bukan saya banget nyukur-nyukurin orang. Sama karyawan dan anak saya enggak pernah ngomong lo gue. Saya selalu panggil nama. Kecuali sama teman," ucapnya.
Baca: Chintami Atmanegara dan Putranya Ogah Berdamai dengan Deanni Ivanda
Baca: Anaknya Dituduh Lakukan Penganiayaan, Ini Penjelasan Chintami Atmanegara
Baca: Cerita Deanni Ivanda Dipukul Oleh Anak Laki-laki Chintami Atmanegara, Berawal dari Sindiran
Bahkan, Chintami menganggap Deanni menunjukan perilaku kasar kepadanya.
Deanni, disebutnya, menunjuk-nunjuk mukanya saat diminta keluar dari rumah.
"Waktu dia tunjuk saya dan dia diangkat sambil dibopong bapak-bapak securiti, dia ancam saya, ‘awas ya tante, lihat ya’. Astagfirullah saya bilang. Ini anaknya siapa ya," jelasnya.
Lebih lanjut, Chintami Atmanegara mengaku dirinha hanya bisa diam saja dan meminta bantuan petugas keamanan rumah, untuk mengeluarkan Deanni Ivanda dari rumahnya.
"Ya saya gemeteran aja. Karena ketika diluar rumah, dia (Deanni) merusaki mobil saya," ujar Chintami Atmanegara.