News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Dilaporkan Deanni Ivanda, Pengacara Sebut Chintami Atmanegara Siap Ikuti Prosedur Hukum

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chintami Atmanegara siap jalani proses hukum terkait laporan yang dibuat oleh Deanni Ivanda.

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Chintami Atmanegara, Yasmine Surachman Umar mengungkapkan kliennya akan siap menjalani proses hukum terkait laporan Deanni Ivanda.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Rabu (23/9/2020).

Yasmine menuturkan, ia dan kliennya akan siap mengikuti alur dari laporan yang dibuat oleh Deanni, teman anak Chintami.

Baca: Chintami Atmanegara Akan Laporkan Balik Deanni Ivanda Jika Tuduhan Penganiayaan Tak Terbukti

Namun, Yasmine juga menegaskan suatu hal terkait laporan yang dibuat Deanni itu.

"Sebagai warga negara yang baik kami akan mengikuti prosedur hukum karena sudah adanya laporan terhadap klien saya."

"Maka klien saya akan mengikuti prosedur hukum, nah di sini saya benar-benar mau nekanin," ucap Yasmine.

Chintami Atmanegara ditemui di kediamannya, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (32/9/2020) - Kuasa hukum Chintami Atmanegara, Yasmine Surachman Umar mengungkapkan kliennya akan siap menjalani proses hukum terkait laporan Deanni Ivanda. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Di mana sebagai terlapor, ia ingin pemeriksaan laporan Deanni dilakukan sedetail mungkin.

Sehingga nantinya akan terbukti apakah tindakan yang dilakukan oleh Chintami memenuhi unsur tindak pidana.

"Bahwa kami sebagai yang terlapor kami juga ingin menjalani pemeriksaan ini serinci-rincinya."

"Sampai bisa terbukti atau terpenuhi atau tidak unsur penganiayaannya ini," terang Yasmine.

Kemudian ditemui di kesempatan lain, Deanni didampingi oleh sang kuasa hukum mengungkapkan kejadian yang diduga adalah penganiayaan.

Perempuan asal Bali itu menerangkan, waktu kejadian memang akan pamit kepada Chintami dan juga sang anak, Dio Alif Utama.

Namun kala itu malah terjadi percecokan antara dirinya dengan Dio Alif yang diduga berujung melakukan tindak penganiayaan.

Baca: Anak Chintami Atmanegara Bantah Aniaya Deanni Ivanda, Dio Alif Utama Beri Penjelasan

Baca: Chintami Atmanegara Laporkan Deanni Ivanda ke Polisi, Tuduhannya Perusakan Barang di Rumahnya

"Pada tanggal 30 Juli itu saya mau pamit kepada Chintami dan kepada anaknya juga untuk meninggalkan rumah itu."

"Lalu terjadi percekcokannya sih sepertinya di situ dan saudara Dio Alif Utama tidak terima dengan apa yang saya ucapkan," jelas Deanni.

Lanjut, Deanni menerangkan bahwa Dio Alif memukulnya dan tangannya dipegang oleh dua satpam pengamanan komplek rumah Chintami.

Ia menerangkan setelah itu diseret dari lantai 3 oleh kedua satpam sembari sesekali ditendang oleh Dio Alif.

"Lalu dia memukul saya, tetapi ketika saya mencoba untuk melakukan pembelaan tangan saya dipegang oleh dua security kompleks."

"Dari lantai 3 saya diseret 'kan ke bawah dua security itu dan saudara Dio Alif Utama di belakangnya juga dua kali menendang saya," lanjutnya.

Namun penjelasan itu kemudian dibantah oleh Dio Alif dan juga Chintami.

Dio Alif Utama bersama ibunya, Chintami Atmanegara, saat ditemui di kediaman Chintami di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Dio Alif menuturkan banyak keterangan yang diungkapkan oleh Deanni tidak sesuai dengan kejadian,

"Ya kalau saya jelas membantah karena memang di hari kejadian itu yang dikatakan oleh Deanni banyak yang tidak sesuai," ujar Dio Alif.

Kemudian, ia menceritakan runtutan kejadian di mana ketika itu Deanni memang sedang berada di rumahnya.

Dio Alif menyebutkan Deanni seakan menantang dirinya setelah diminta untuk turun dari lantai 3.

"De saya hitung ya sampai tiga, kalau kamu nggak turun terpaksa kita harus mengangkat gitu," jelas Dio Alif.

"Saya itung tapi kaya masih menantang dengan dagunya naik ke atas."

Baca: Bantah Pengakuan Deanni Ivanda sebagai Korban Penganiayaan, Chintami Atmanegara Sampaikan Versinya

Baca: Chintami Atmanegara Cerita Sosok Deanni Ivanda, Sosok yang Laporkan Anaknya ke Polisi

"Kaya nantang gitu 'kalau saya nggak mau pergi mau apa?'," tambahnya.

Setelah Deanni tak mengindahkan ucapannya, Dio Alif pun memutuskan untuk mengangkat secara paksa.

Sampai akhirnya ia melepas tubuh temannya itu karena menerima berontakan dari Deanni.

"Udah gitu saya angkat, kebetulan saya angkatnya di paha tapi ketika saya angkat kena berontak sikut."

"Terlepas lah, itu dekat tangga banget jadi dia kaya mau kepleset ke tangga," lanjut Dio Alif.

Sementara itu, Chintami yang juga mendampingi Dio Alif pun menambahkan keterangan sang anak.

Padahal saat kejadian, ia hanya ingin memberikan nasihat untuk Deanni dan juga Dio Alif serta seorang temannya lagi.

Chintami menuturkan agar sebagai seorang anak tidak memiliki anggapan bahwa yang dibutuhkan orangtua hanyalah uang.

Ucapan tersebut dilontarkan Chintami mengingat Deanni memang sering bertanya soal lokasi menjual ginjal.

"Di atas itu, waktu kejadian Alif saya menyampaikan sesuatu yang karena dia bolak balik bilang mau jual ginjal."

"Jadi saya terpikirkan 'aduh anak-anak mungkin beranggapan kalau orangtua itu ingin dikasih uang'," ungkap Chintami.

Baca: Belum Penuhi Panggilan Polisi, Chintami Atmanegara Akan Jelaskan Soal Penganiayaan Teman Anaknya

Baca: Anaknya Diduga Lakukan Penganiayaan, Chintami Atmanegara Tak Penuhi Panggilan Polisi, Mengapa?

Saat peristiwa keributan terjadi, Chintami mengaku hanya ingin menyampaikan pesan tersebut.

Bahkan pesan itu tidak hanya ditujukan untuk Deanni seorang, melainkan juga bagi Dio Alif dan temannya.

"Jadi waktu itu saya ngomong juga untuk Alif, untuk Dea, dan temennya Dea."

"Saya sambil berdiri sebentar niat saya hanya ingin menyampaikan itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini