TRIBUNNEWS.COM - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada selalu diisi oleh calon-calon unggul dari berbagai partai maupun yang maju secara independen.
Mencakup banyak kalangan, mulai dari masyarakat biasa, pengusaha, politikus, bahkan publik figur sekalipun.
Hingga tak sedikit publik figur yang sempat mencoba terjun dalam Pilkada, sebagian ada yang berhasil, namun ada juga yang gagal.
Siapa saja yang pernah gagal?
Berikut daftar 8 artis atau publik figur yang pernah gagal dalam Pilkada, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Rieke Dyah Pitaloka
Artis pemeran dalam serial sinetron Bajaj Bajuri Rieke Diah Pitaloka pernah mencoba peruntungan sebagai calon kepala daerah.
Pada tahun awal tahun 2013 Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat didampingi Teten Masduki.
Mereka diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.
Pada tanggal 3 Maret 2013 diumumkan hasil Pilkada Gubernur - Wagub Jawa Barat Pasangan Cagub - Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara arau 28,41 persen dari suara sah.
Pemilihan digelar pada tanggal 24 Februari 2013 dan dimenangkan oleh pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, dengan perolehan suara lebih dari 30 persen.
2. Andre Taulany
Publik Figur juga komedian Andre Taulany pernah gagal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2010.
Saat itu dirinya maju menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Arsid.
Saat itu, Arsid-Andre Taulany kalah dari pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Devie.
Kemudian diirnya kembali berlaga dalam Pilkada Kota Depok yang berlangsung pada 9 Desember 2015.
Diketahui dirinya kembali gagal dalam kontestasi tersebut.
Baca: Dukungan Wanita Persatuan Pembangunan untuk Paslon Maju di Pilkada Surabaya
Dilansir dari TribunWow.com, Andre Taulany membeberkan alasannya saat tergugah mengikuti Pilkada kepada Atta Halilintar.
"Ya, waktu itu memang terpanggil aja untuk berbakti kepada masyarakat. Apa yang saya punya."
"Terus ingin memperjuangkan sesuatu yang menjadi keresahan dari hati saya," jawab Andre Taulany dengan wajah serius.
3. Ahmad Dhani
Pentolan grup band Dewa, Ahmad Dhani pernah menghadapi Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.
Dilansir dari Tribunnews.com, sebagai informasi, sesuai hasil hitung cepat Jaringan Survey Indonesia, pasangan calon Saduddin-Ahmad Dhani mendapat perolehan suara sebesar 25,05 persen yang menempatinya pada posisi kedua setelah kalah oleh pasangan inkumben Neneng Hasanah Yasin-Eka Suria Atmaja dengan 43,28 persen suara.
"Kekalahan di Pilkada kemarin karena logistik kita yang kurang," jelas Ahmad Dhani saat ditemui di kediamannya di Jalan Pisangan Mas VII, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2017).
Namun, kekalahnnya dipilkada tak membuat suami Mulan Jameela ini kapok.
Baca: Surakarta & Medan Teramai, Ini Daftar 10 Pilkada Paling Disorot Media, Pengaruh Nama Presiden Jokowi
Ia berencana akan maju kembali dalam pilkada di lokasi baru dan diwaktu mendatang.
4. Pelawak Nurul Qomar
Pelawak Nurul Qomar atau Komar pernah maju Pemilihan Bupati Cirebon menemani M Luthfi. Tapi gagal.
Pasangan Lutfi-Qomar cuma mampu menduduki posisi tiga dengan perolehan 26,04 persen atau 83.222 suara.
Keduanya kalah dari pasangan Sunjaya Purwadisasta-Imron Rosadi dari PDIP dengan meraih 32,56 persen atau 104.066 suara.
Diketahui belakangan, dilansir dari Kompas.com, pelawak Nurul Qomar dilaporkan oleh pihak Universitas Muhadi Setiabudhi (UMUS) atas kasus dugaan pemalsuan dokumen S2 dan S3.
Saat itu, diduga Qomar menggunakan dokumen palsu sebagai salah satu syarat menjadi rektor di UMUS.
Sejak 2017, proses hukum terus berjalan. Hingga pada Agustus 2020, Qomar dijebloskan ke penjara.
5. Aldi Taher
Artis Aldi Taher harus menelan pil pahit karena ia dinyatakan gagal ikut pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020.
Aldi Taher gagal maju dalam Pilkada Sulawesi Tengah 2020.
Baca: Soal Pilkada 2020, Gus Mus: Tampaknya Pemerintah Yakin dengan Kemampuannya Menanggulangi Pandemi
Sebelumnya, bintang sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah ingin maju pada bersama Rusli Baco Daeng Palabbi.
Ia maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan mengaku didukung empat partai politik, yakni Perindo, Golkar, PPP, dan PAN.
"Alhamdulillah gagal Pilkada Sumatera Barat, Pilkada Sulteng tetap belajar memperlancar baca Alquran."
"InsyaAllah nanti ikhtiar lagi tahun 2022 maju Pilkada lagi. Bismillah," terang Aldi Taher.
Aldi Taher juga mendeklarasikan diri sebagai presiden cinta.
6. Inggrid Kansil
Inggrid Kansil sempat mencoba peruntungan maju sebagai calon wakil bupati Kapubaten Bogor dalam Pilkada 2018 silam.
Kal itu dirinya dipasangakan bersama Jaro Ade.
Namun sayangnya dirinya kalah dari pesaingnya, yaitu Ade Yasin - Iwan Setiawan.
Ade Yasin-Iwan Setiawan, menang dengan perolehan suara terbanyak sebesar 41,14 persen.
Sedangkan pasangan yang diusung PPP, PKB dan Gerindra, ini unggul tipis dengan mengantongi 912.221 suara sah.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Sri Juliati) (Tribunwow.com/Ifa Nabila) (Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah)