TRiBUNNEWS.COM - Chef Juna atau pemilik nama lengkap Junior John Rorimpandey, dikenal sebagai salah satu chef terkenal di Indonesia.
Chef Juna lahir di Manado pada 20 Juli 1975, dan ia terkenal dengan keahlian memasaknya.
Chef Juna aktif menjadi salah satu juri di ajang pencarian bakat memasak MasterChef Indonesia.
Selain MasterChef Indonesia, pria berusia 44 tahun ini juga pernah menjadi juri di ajang memasak lainnya.
Chef Juna dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menilai masakan.
Dilansir Kompas.com, Chef Juna dikenal memiliki pengalaman hidup yang keras.
Sebelum mendalami bidang memasak, ia sempat meneruskan pendidikan di jurusan perminyakan Universitas Trisakti.
Namun sayangnya, selama 3,5 tahun, ia tidak dapat menyelesaikan pendidikannya tersebut.
Baca: Profil Mayjen TNI Sudirman, Dankodiklat Baru Pilihan Hadi Tjahjanto, Pernah Batal Jadi Pangkostrad
Baca: Profil Rizky Billar, Mengawali Karier sebagai Model hingga Pemain Sinetron, Kini Punya Banyak Fans
Semasa muda, Juna membuat geng bernama Bad Bones.
Geng bentukannya tersebut kental dengan kendaraan Harley Davidson.
Karena pengalaman kehidupannya yang keras, ia pernah diculik, disiksa, hingga hampir ditembak dan overdosis.
Namun setelah kejadian itu, ia berniat untuk berubah dan memperbaiki diri.
Sejak itu, ia menjual motor kesayangannya demi biaya sekolahnya di luar negeri di Brownsville, Texas, Amerika Serikat, pada 1997.
Saat berada di luar negeri, ia memilih pendidikan sekolah penerbangan.
Setelah berhasil lulus dan mendapat lisensi pilot, selang beberapa lama sekolah penerbangannya itu bangkrut.
Juna terpaksa pindah ke Houston untuk melanjutkan pelatihannya mendalami bidangnya tersebut.
Namun sayangnya, karena adanya krisis moneter, membuat orang tuanya kesulitan ekonomi.
Chef Juna terpaksa harus mencari uang sendiri untuk membiayai kehidupannya di sana.
Sejak itu ia menjalani profesi sebagai koki, pekerjaan ini ia tekuni secara tidak sengaja.
Awal mulanya, ia bekerja di salah satu restoran tradisional Jepang bernama Miyako sebagai pelayan.
Tak lama kemudian ia mendapatkan tawaran sebagai murid dari master Sushi di tempatnya bekerja.
Ia berlatih dengan keras, hingga pemilik restoran pun kagum dengan kemampuannya yang dimiliki oleh Chef Juna.
Kemudian ia dipromosikan untuk mendapatkan Permanent Resident dan pada tahun 2002, dia dipercaya untuk menjadi Head Chef (Kepala koki) di restoran tersebut.
Namun setelah satu tahun kemudian, Juna pindah ke Uptown Sushi yang merupakan restoran sushi nomor satu di Houston, sebagai Executive Chef.
Sempat merasa jenuh dengan menu ala Jepang, ia kemudian memutuskan untuk pindah ke restoran Prancis.
Juna pindah ke restoran Perancis yang bernama The French Laundry, ia mempelajari ilmu memasak lagi dengan baik.
Kemudian setelah kembali di Indonesia, ia dipercaya dan mendapatkan tawaran sebagai seorang koki di Indonesia.
Ia menjabat sebagai Executive Chef di Restoran Jack Rabbit Jakarta, namun pada tahun 2011 ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Kemudian ia menjadi juri di ajang pencarian bakat memasak, yaitu MasterChef Indonesia.
Karena karakternya yang tegas dan kritikannya yang pedas tersebut, membuatnya semakin dikenali oleh publik.
Dilansir dari IMDb.com, ia tak hanya mengisi di acara MasterChef, namun dia juga mengisi beberapa acara TV lain dan menjadi bintang iklan dari beberapa produk.
Chef Juna juga sempat beradu akting dan membintangi film berjudul '13: The Haunted' dan film 'Kembalinya Anak Iblis'.
Baca: Profil Rizky Billar, Mengawali Karier sebagai Model hingga Pemain Sinetron, Kini Punya Banyak Fans
Baca: Live Streaming RCTI MasterChef Indonesia Season 7, Chef Juna Temukan Hidangan Terbaik?
Tak hanya menjadi seorang koki selebriti, Ia juga membuka bisnis kuliner dan mendirikan restoran di daerah Kuningan, Jakarta.
Acara Televisi yang dibintangi:
MasterChef Indonesia
Arjuna
Hell's Kitchen Indonesia
DCODE: The Progressive Project
OK Chef
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)