TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 7 kembali dimulai.
30 kontestan terpilih harus bersaing dalam boot camp agar bisa lolos ke babak selanjutnya, Sabtu (3/10/2020).
Juri dalam season 7 ini masin sama dengan musim sebelumnya.
Mereka adalah Juna Rorimpandey, Arnold Poernomo dan Renatta Moeloek.
Baca: Chef Juna Ungkap Kebiasaan Chef Arnold yang Sering Buatnya Kesal di Lokasi Syuting MasterChef
Baca: Profil Chef Juna, Simak Perjalanan Hidupnya Hingga Sukses Menjadi Juri MasterChef Indonesia
Tiap juri memiliki karakter dan ciri khasnya masing-masing dalam mengomentari masakan para kontestan.
Misalnya Chef Juna, pria 45 tahun itu memang dikenal dengan komentar pedasnya.
Dikutip dari tayangan MasterChef episode 3, Sabtu (3/10/2020) Chef Juna blak-blakan mengkritik masakan salah satu kontestan.
Kontestan tersebut adalah Tiwi, asal Bekasi.
Dalam tantangan boot camp stage 3, Tiwi memasak ayam cabe ijo dengan nasi gurih andalannya.
Tiwi begitu percaya diri menyajikan hidangannya tersebut.
Chef Juna jadi orang pertama yang mencicipi hidangan tersebut.
Sambil mencicipi Chef Juna menanyakan bumbu apa saja yang digunakan Tiwi.
Sementara itu Chef Renatta bertanya bagian ayam apa yang ia gunakan dalam masakan itu.
Chef Arnold menjadi juri terakhir yang mencicipinya.
Ia penasaran, apa alasan Tiwi menghidangkan masakan itu.
"Kenapa masak ini?" tanya Chef Arnold.
"Karena PD aja masak itu," jawab Tiwi singkat.
"PD?"
"Iya kan nggak mau coba-coba, ntar kalo gagal, menyesal," jawab Tiwi tegas.
Seakan setuju dengan jawaban tersebut Chef Arnold pun mengiyakannya.
Chef Arnold lantas bertanya lgi, apakah ia menyesal memilih menu tersebut?
"Ya betul. Terus apakah kamu menyesal masak ini?"
"Enggak. Karena enak."
Mendengar jawaban tersebut, ekspresi Chef Juna terlihat heran.
"Menurut siapa?"
"Kata saya," jawab Tiwi dengan penuh percaya diri.
Setelah mencicipi masakan Tiwi, para juri memberikan komentarnya.
Chef Juna langsung mengeluarkan pendapatnya.
Menurut Chef Juna, hidangan Tiwi kekurangan tekstur.
Ayam yang disajikan Tiwi 'telanjang' alias tanpa tepung.
Selain itu ia memilih terong sebagai sayurannya.
Menurut Chef Juna kombinasi ayam dan terong ini kurang pas.
"Di sini yang jelas hidangan kamu kekurangan tekstur."
"Kamu kasih sayruan juga yang lembek, terong," komentar Chef Juna.
Chef Juna juga berpesan, seharusnya para kontestan bisa lebih pintar mengetahui situasi.
"Pokoknya kalian pinter-pinterlah, kalo saya dateng ke banch kalian, kalian lagi masak, saya nanya.."
"Nah, itu artinya ada yang, nah.. (tidak pas)," lanjut Chef Juna.
Sementara itu Chef Renatta mengingat kembali hidangan apa yang disajikan Tiwi saat audisi.
Menurut Chef Renatta, Tiwi tidak belajar dari kesalahannya saat audisi.
"(waktu audisi) kita kasih komen kenapa potongan ayamnya seperti itu, terus kamu ulang lagi sekarang."
"Secara tampilan dan effort, konsepnya saya bingung, ini bukan hidangan kompetisi," kritik Chef Renatta.
Chef Renatta juga mengkritik plating Tiwi.
Baca: Sosok Zahra Yuriva eks JKT48 yang Ikut MasterChef, Sempat Diminta Menari, Dapat No dari Chef Juna
Baca: Ingat Indonesia, Reynold Poernomo Hidangkan Cendol di MasterChef Australia
Menurutnya pemilihan piring yang digunakan Tiwi tidak pas untuk hidangan dengan tampilan serba hijau itu.
Mantan kekasih Dikta itu menganggap hidangan Tiwi lebih cocok untuk rice bowl.
"Konsepnya tuh nggak masuk," lanjut Chef Renatta.
Tiba giliran Chef Arnold untuk mengomentari hidangan Tiwi.
Chef Arnold menyebut ia ingin para kontestan bisa enjoy dan menikmati pengalaman mereka.
Mendengar komentar Chef Arnold, Chef Juna tak sependapat.
"We want you to have fun, ya, enjoy the experiance," ungkap Chef Arnold.
"I dont want you to have fun, i want you to be serious," timpal Chef Juna.
Chef Arnold menyayangkan kinerja Tiwi yang tidak memanfaatkan kesempatan terakhirnya dengan baik.
"Kesempatan terakhir, platingnya seperti itu," lanjut Chef Arnold.
Mendengar komentar tersebut Tiwi tak bisa berkata-kata.
Ia hanya mengangguk kecil tanda setuju dengan penilaian para juri.
Chef Arnold lalu meminta Tiwi untuk kembali ke banch-nya.
"Mending kamu balik ke station kamu sekarang," tutup Chef Arnold.
(Tribunnews.com/Bunga)