Namun dengan mengorbankan nyawa bayi yang tak bersalah bukanlah suatu pilihan yang baik.
"Kadang di hidup kita melakukan kesalahan.. Sangat wajar, kita manusia biasa..
Tapi memperbaiki kesalahan kita itu lebih baik daripada meperburuk keadaan apalagi sampai mengorbankan nyawa bayi yang nggak bersalah.
Saya ngga membenarkan membuang bayi di depan panti asuhan atau rumah sakit, tapi kalau memang itu pilihan satu2nya, itu masih lebih baik daripada meninggalkan bayi di pantai untuk jadi makanan anjing!," tambah Nana Mirdad.
Masih dalam unggahan yang sama, seharusnya sebagai orangtua bisa mencari jalan keluar yang pantas.
Pasti masih ada orang-orang yang mau berbuat baik dan memberikan segalanya untuk anak yang tak diinginkan.
"Kalau memang kita ngga sanggup membesarkan, cari pilihan lain yang lebih baik, diskusikan dengan orang2 terpercaya utk dapat jalan keluar terbaik,
masih banyak sekali orang diluar sana yang bersedia memberikan segalanya untuk bayi yang ada di rahim yang tidak mau atau tidak bisa kita besarkan...
Mereka bernyawa, mereka bisa merasakan sakit, seperti kita. Faktanya: sejak dalam kandungan bayi sudah bisa mengenali dan merasa aman ketika mendengar suara ibunya...
Segala emosi sudah mulai terbentuk dan mereka juga bisa merasa apa yang kita rasa.... Mereka sudah mencintai kita sejak di kandungan... Jadi jangan sakiti mereka begitu mereka lahir......," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)