Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah memenangkan kontes kecantikan Puteri Indonesia 2020, model Ayu Maulida (23) mengemban tugas yang besar dalam kehidupannya.
Ayu Maulida menjadi penyambung lidah ke masyarakar, akan pentingnya berkehidupan sosial serta menjaga kehidupan masyarakar untuk peduli akan seksama.
Usai jadi pemenang Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida berada di Jakarta untuk menjalani tugas dari Yayasan Puteri Indonesia.
Baca: Cerita Ayu Maulida Menempuh Waktu Lebih dari 24 Jam Untuk Senyum Desa
"Tugas ini lebih kepada menjadi relawan dan tugas lain dari Puteri Indonesia," kata Ayu Maulida dalam live streaming 'Grand Openning International Volunteer Day Festival 2020 Indonesia' di channel YouTube Jadi PNS, Minggu (11/10/2020).
Wanita yang akrab disapa Ayuma itu, melakukan webinar, mengikuti forum sharing, serta mempersiapkan diri menuju Miss Universe 2020.
Baca: Momen Ketika Puteri Indonesia 2020 Tak Tinggalkan Salat di Tengah Kesibukan, Ayu Maulida Tuai Pujian
"Saat jadi Puteri Indonesia banyak kegiatan charity, kita terjun langsung membagikan sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) ke masy terdampak pandemi, selain mengerjakan yang tugas pokok saya di Puteri Indonesia," ucapnya.
Disisi lain, dara manis kelahiran Surabaya, 11 Juli 1997 itu mengaku menjadi volunteer untuk terjun dibidang lingkungan hidup di kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur.
Baca: Momen Ketika Puteri Indonesia 2020 Tak Tinggalkan Salat di Tengah Kesibukan, Ayu Maulida Tuai Pujian
"Kebetulan ibu aku penggiat lingkungan hidup. Jadi kita terjun langsung dalam membersihkan lingkungan, menanam pohon, penyuluhan ke masyarakag agar sadar lingkungan," jelasnya.
Tentu menjadi relawan atau volunteer lingkungan hidup memberikan dampak kepada Ayuma, akan pentingnya lingkungan hidup untuk kehidupan manusia.
Sebab, selama menjadi relawan, Ayu Maulida melandaskan diri untuk tergerak menjaga bumi kita agar tetap asri dan juga sejuk.
"Karena disitu bumi kita berpijak disitu langit dijunjung. Kalau tidak ada bumi yang diinjak bagaimana kan. Akhirnya kita fokus ke lingkungan hidup yang penting kita jaga," ujar Ayu Maulida. (Arie Puji Waluyo/ARI).