Bila Nikita Mirzani tak meralat atau minta maaf terkait ucapannya dalam waktu 1x24 jam, maka GMPN akan melayangkan laporan ke polisi.
Tak tanggung, GMPN akan membawa 100 pengacara untuk membela Puan Maharani dan mempolisikan Nikita Mirzani.
“GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi," tambah Ali Nugroho.
"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi.” tuturnya.
Ketika 1x24 jam sudah berlalu, Nikita Mirzani lantas menantang ancaman tersebut lewat Instagram Story-nya.
"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani, dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (9/10/2020).
Kemudian Nikita Mirzani mengaku tidak ingin minta maaf, karena tak merasa bersalah.
"Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? emang bacot gue ngomong apa?" tegas Nikita Mirzani.
Lantas, Nikita Mirzani memberikan tantangan kepada pendukung Puan Maharani yang melaporkannya.
Menurutnya, lebih baik satu lawan satu dibandingkan kirim 100 pengacara.
"Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang.
Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu," tantang Nikita Mirzani.
Setelah itu, Nikita Mirzani menunjukkan'jin ifritnya'.
"Nih, lu lihat gue udah punya jin ifrit.