News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Aqi Singgih-Audrey Meirina Beri Sentuhan Baru pada Lagu-lagu Anak di Sofa Kuning

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Aqi Singgih-Audrey Meirina menjadi host di acara Sofa Kuning Mola TV.

Aqi dan Audrey lantas membeberkan proses aransemen ulang lagu-lagu anak serta kendala yang mereka hadapi.

Sebelum mulai menggarap lagu, Aqi dan Audrey diberikan daftar lagu yang akan tayang di Sofa Kuning Mola TV.

Aqi menjelaskan, dalam proses penggarapan lagu anak tersebut, ia melibatkan tim yang juga terdiri dari sejumlah musisi.

"Begitu daftar lagu sudah keluar, biasanya kami akan bagi tugas dengan anggota tim, jadi nggak digarap berdua."

"Setelah selesai, barulah dikawinkan dengan vokal, lalu hasil akhirnya dikirim ke Mola TV. Bila masih ada revisi, kami ganti, jika sudah aman, bisa ditayangkan," ungkap Aqi.

Baik Aqi maupun Audrey tak menampik adanya sejumlah kesulitan saat mengaransemen ulang sejumlah lagu anak tersebut.

Satu di antaranya soal ide. Keduanya harus memutar otak untuk mencoba aransemen lagu dengan menggabungkan dengan berbagai genre musik.

Misalnya jazz, klasik, hingga mariachi.

"Karena ini bicara soal ide kreatif, maka nggak bisa mengalir terus kayak air keran. Jadi yang paling berat adalah menentukan tema lagu ini mau dibawa kemana?" beber Aqi.

Audrey menambahkan, ada satu lagu yang menurutnya paling susah diaransemen ulang yaitu lagu Bangun Tidur.

Menurut personel grup musik DIAA tersebut, lagu Bangun Tidur adalah lagu yang sangat sederhana, notasinya pun pasti.

Sehingga Audrey ingin lagu Bangun Tidur hasil aransemen ulangnya tetap bisa dinikmati oleh orang dewasa, meskipun lirik lagu tersebut 'anak-anak' banget.

"Sampai bingung lagu Bangun Tidur mau diapain karena menurut aku itu susah. Kami pun masih struggle di lagu tersebut," kata Audrey.

"Inilah tugas terberat kami. Bagaimana sesuatu yang simple, tidak hilang simplicity-nya, tapi kami mendewasakan sebuah aransemen agar bisa tercerna dengan baik oleh orang dewasa," tambah Aqi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini