Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Acara Sofa Kuning yang tayang setiap Sabtu pukul 18.30 WIB kini telah berjalan sebanyak delapan episode.
Dalam acara yang tayang di Mola TV dan NET TV, lagu-lagu anak yang pernah berjaya pada zaman dulu kembali disuguhkan.
Pun dengan lagu nasional dan daerah.
Lagu-lagu masyarakat Indonesia tersebut disuguhkan dengan aransemen yang lebih segar.
Baca juga: Bernostalgia Bersama hingga Ciptakan Momen Berkualitas dengan Buah Hati Lewat Sofa Kuning
Baca juga: Sofa Kuning Episode 1: Mengenal Sejarah Bandung Lautan Api hingga Makna Doreri di Lagu Apuse
Misalnya lagu Layang-layang yang tayang di episode 6.
Lagu yang berkisah tentang cara membuat dan cara memainkan layang-layang itu diperdengarkan dengan irama yang lebih fresh dan kekinian.
Atau lagu Cicak-cicak di Dinding yang tayang di episode 3.
Lagu lawas ini kembali dibawakan dengan genre musik hip-hop dan pop.
Lebih menariknya lagi, terdapat sentuhan rap di tengah lagu.
Lantas, siapakah sosok di balik 'sentuhan baru' lagu masyarakat Indonesia ini?
Adalah pasangan musisi Aqi Singgih dan Audrey Meirina yang juga didapuk menjadi host dalam acara Sofa Kuning.
Audrey berkisah, saat menikah dengan vokalis band Alexa tersebut, ia diajak menggarap proyek untuk meng-cover lagu anak.
"Karena kami lihat anak-anak teman dan tetangga menyanyikan lagu yang tidak sesuai usia mereka," kata dia kepada Tribunnews.com, Jumat (9/10/2020).
Pasangan yang menikah pada 1 Februari 2012 ini lantas meng-cover lagu-lagu anak agar lebih enak diperdengarkan.
Tujuan mereka kala itu sangat sederhana: agar saat mereka sudah memiliki anak, sang buah hati bisa ikut mendengarkan dan bernyanyi bersama.
"Jadi kalau suatu saat punya anak, kami bisa memperdengarkan lagu-lagu ini ke mereka, tapi kami sendiri yang nyanyi," tambah Aqi Singgih.
Lagu-lagu anak hasil cover Aqi dan Audrey tersebut lantas diunggah ke SoundCloud, sebuah platform music sharing dan streaming musik.
Namun, baik Aqi maupun Audrey tidak mengizinkan lagu yang mereka unggah di SoundCloud, bisa diunduh sebab lagu tersebut ciptaan orang lain.
Baca juga: Sofa Kuning di Mola TV: Ajak Keluarga Bernostalgia Sekaligus Kenalkan Lagu-lagu Anak
Baca juga: Cara Mudah Ikut Kuis Interaktif Sofa Kuning di Mola TV, Menangkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Tak disangka, proyek kecil-kecilan Aqi dan Audrey didengarkan oleh puluhan ribu orang. Sebagian besar memberikan apresiasi.
Satu di antaranya adalah sahabat mereka, Mirwan Suwarso yang kini bergabung dengan Mola TV.
Pada awal pandemi melanda Indonesia, Mirwan sempat bertanya apakah Aqi dan Audrey masih melakukan proyek cover lagu anak.
"Untuk beberapa saat, kami memang sempat berhenti karena sudah punya anak dan kami malah nyanyi bareng," ujar pria yang dikaruniai dua buah hati bernama Rhuka dan Gaia tersebut.
Mirwan, lanjut Aqi, lantas menawarkan agar proyek tersebut diteruskan.
Proyek itu lantas dikembangkan menjadi sebuah acara dengan segmentasi anak dan orang tua. Sebab saat ini, tidak ada acara untuk anak-anak.
Tak butuh waktu lama bagi Aqi dan Audrey untuk mengiyakan ajakan Mirwan.
"Tentu kami sambut dengan tangan terbuka, karena ini mimpi kami."
"Kami selalu ingin bagaimana caranya agar lagu anak-anak terekspos kembali dan anak-anak bisa ikut bernyanyi."
"Dan hadirlah acara Sofa Kuning, yang bagi kami kayak dreams come true," ujar Audrey.
Aqi dan Audrey lantas membeberkan proses aransemen ulang lagu-lagu anak serta kendala yang mereka hadapi.
Sebelum mulai menggarap lagu, Aqi dan Audrey diberikan daftar lagu yang akan tayang di Sofa Kuning Mola TV.
Aqi menjelaskan, dalam proses penggarapan lagu anak tersebut, ia melibatkan tim yang juga terdiri dari sejumlah musisi.
"Begitu daftar lagu sudah keluar, biasanya kami akan bagi tugas dengan anggota tim, jadi nggak digarap berdua."
"Setelah selesai, barulah dikawinkan dengan vokal, lalu hasil akhirnya dikirim ke Mola TV. Bila masih ada revisi, kami ganti, jika sudah aman, bisa ditayangkan," ungkap Aqi.
Baik Aqi maupun Audrey tak menampik adanya sejumlah kesulitan saat mengaransemen ulang sejumlah lagu anak tersebut.
Satu di antaranya soal ide. Keduanya harus memutar otak untuk mencoba aransemen lagu dengan menggabungkan dengan berbagai genre musik.
Misalnya jazz, klasik, hingga mariachi.
"Karena ini bicara soal ide kreatif, maka nggak bisa mengalir terus kayak air keran. Jadi yang paling berat adalah menentukan tema lagu ini mau dibawa kemana?" beber Aqi.
Audrey menambahkan, ada satu lagu yang menurutnya paling susah diaransemen ulang yaitu lagu Bangun Tidur.
Menurut personel grup musik DIAA tersebut, lagu Bangun Tidur adalah lagu yang sangat sederhana, notasinya pun pasti.
Sehingga Audrey ingin lagu Bangun Tidur hasil aransemen ulangnya tetap bisa dinikmati oleh orang dewasa, meskipun lirik lagu tersebut 'anak-anak' banget.
"Sampai bingung lagu Bangun Tidur mau diapain karena menurut aku itu susah. Kami pun masih struggle di lagu tersebut," kata Audrey.
"Inilah tugas terberat kami. Bagaimana sesuatu yang simple, tidak hilang simplicity-nya, tapi kami mendewasakan sebuah aransemen agar bisa tercerna dengan baik oleh orang dewasa," tambah Aqi.
Nah, penasaran dengan sentuhan segar yang diberikan Aqi dan Audrey pada sejumlah lagu anak Indonesia?
Jangan lupa untuk terus menonton acara Sofa Kuning di Mola TV.
Dalam acara tersebut, penonton juga dapat memenangkan hadiah ratusan juta rupiah lewat pertanyaan yang dibacakan keluarga Aqi di pertengahan acara.
Bagi yang ketinggalan acara Sofa Kuning, dapat menyaksikan ulang melalui aplikasi Mola TV yang bisa diunduh di ponsel atau lewat situs resmi Mola TV, https://mola.tv/.
Lagu-lagu yang telah tayang di Sofa Kuning juga dapat didengarkan ulang di Spotify melalui link di bawah ini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)