News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Choky Sitohang Jadi Kepala Desa di Mini Seri Berjudul ''Kalau''

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANAK KANKER - Choky Sitohang, pada acara kunjungan artis pendukung film Transformer di Rs Dharmais, Jakarta Barat, Kamis (2/7). Kunjungan ini untuk menghibur anak anak yang tengah menderita penyakit kronis serta memberi semangat untuk terus belajar dan bermain. Warta Kota/nur ichsan

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Choky Sitohang terlibat proyek mini seri bertajuk "Kalau". 

Mini seri hasil kerja sama Arwana Citramulia (Arwana) dengan Waterhouse Production, menceritakan sebuah kisah inspiratif di masa pandemi COVID-19.

Choky Sitohang sendiri memerankan karakter kepala desa yang memiliki sisi humor tinggi.

“Jadi berusaha untuk tampil santai, apa adanya dan tidak lupa amanahnya sebagai Kepala Desa,” ucap Choky Sitohang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Choky berusaha memaksimalkan peran sebagai Kepala Desa yang coba mengedukasi warganya di tengah pandemi seperti saat ini.

Baca juga: Choky Andriano Kenang Puncak Popularitas sebagai Aktor Kolosal, Sempat Curhat soal Revi Mariska

“Saya berperan sebagai Kepala Desa, yang punya tanggung jawab mengelola masyarakat, bagaimana mengarahkan masyarakat khususnya di tengah pandemi sekarang ini supaya tidak abai terhadap protokol kesehatan, tidak panik melihat virus yang bisa saja masuk atau bahkan sudah masuk ke desa kami,” ucap Choky.

Choky Sitohang memerankan karakte kepala desa di mini series berjudul Kalau.

Tak hanya itu, mini series ini juga untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pandemi Covid-19.

"Kami memproduksi mini series ini untuk meningkatkan kesadaran tentang Covid-19. Banyak disinformasi dan hoax di luar sana. Mungkin tidak banyak yang memandang pandemi ini dengan serius meskipun sudah banyak membaca, menonton dan mendengar tentangnya, tetapi tidak mempraktikkan protokol-protokolnya," tutur Febyan Rustandy, Produser Eksekutif KALAU.

Mini series Kalau ini berkisah Ibnu (Lukas Joshua Passumah), sosok pemuda yang pulang merantau dari kota.

Ibnu memiliki niat tulus untuk memperbaiki hubungan dengan ayahnya yang berakhir pahit saat Ibnu memutuskan meninggalkan desa kelahirannya.

Keputusan Ibnu melukai hati ayahnya yang terlanjur memiliki cita-cita sejak lama untuk anak semata wayangnya. Kepulangannya mengawali sebuah rentetan peristiwa yang bisa direfleksikan dengan kata-kata “kalau saja”.

Dari kondisi pandemi, perasaan terpendam, kasih sayang orang tua terhadap anaknya, fenomena hoax, hingga sifat dasar manusia yang sejatinya baik dan peduli kepada sesamanya.

Selain dibintangi oleh Lukas Joshua Possumah sebagai Ibnu, Kalau juga dibintangi Safa Prasodjo, Gizela Cindy, Saktia Oktapyani, Shania Junianatha, Natalia Wijayanti Setianingrum, Dana Wardhana, Ganang Sadewa, Yoshua Jose, Dionisius Evan dan Choky Sitohang.

Kalau disutradarai Andreas Nataneal, Sinematografi oleh Antonius Benny, Produser Eksekutif Febyan Rustandy, dan Produser Leonardus Aditya dan Andre Leonard. Episode pertama mini series Kalau sudah dapat ditonton di channel YouTube Arwana Ceramics.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Choky Sitohang Berusaha Jadi Kepala Desa yang Santai di Mini Seri Kalau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini