Opie Kumis sebenarnya sudah aktif di bidang teater sejak lama.
Namun, setelah menikah ia sempat menjadi kuli bangunan lantaran dunia teater tidak menghasilkan banyak uang.
"Kata bini gue, 'enggak mungkin lo main film, lo ngaca muka lo kayak penggilasan!' Gue kesel sama bini gue di situ karena dia enggak percaya," ucap Opie Kumis.
Tanpa disangka, sinetron Lorong Waktu sukses menjadi salah satu sinetron paling dinantikan selama bulan puasa.
Opie Kumis bahkan dikontrak selama enam musim untuk tampil dalam sinetron tersebut, dari 1999 hingga 2006.
Pada saat itu, Opie Kumis mendapat bayaran Rp 150.000 dari setiap penampilannya.
Sinetron Lorong Waktu juga mengubah kehidupan Opie Kumis yang akhirnya beralih profesi dari kuli bangunan menjadi pelawak di acara-acara televisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Opie Kumis Pernah Jadi Kuli Bangunan dan Digaji Rp 35.000 dan Diragukan Main Sinetron, Opie Kumis: Bini Gue Ketawa dari Senin sampai Kamis