Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah dua bulan lebih penyanyi cilik viral Alwiansyah berkarier di dunia entertaimen, berkat musisi Posan Tobing.
Alwiansyah laris dalam channel YouTube artis sebulan belakangan ini karena viralnya menyanyi di media sosial, dengan gaya dan karakter suaranya yang sangat khas.
Belakangan ini juga Alwiansyah muncul di beberapa program televisi sehingga membuatnya sudah memiliki tabungan yang banyak.
Posan Tobing yang menemukan dan memproduseri Alwiansyah mengatakan, bahwa uang dari anak 11 tahun itu sudah banyak dan ia menyerahkannya kepada sang artisnya.
Baca juga: Perjalanan Panjang 16 Tahun Kotak Band, Keluarnya Posan Hingga Tantri dan Chua Cuti Hamil
"Aku ada momen ngobrol sama Alwi dan tim. aku bilang Alwi uangnya udah banyak nih udah bisa dikumpulin. Kemarin gaji pertama aku tanya duitnya mau diapain," kata Posan Tobing yang ditemui bersama Alwiansyah di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2020).
Jawaban Alwi rupanya membuat hati Posan tersentuh. Sebab, anak kelahiran Kolaka, Sulawesi Tenggara tersebut ingin memberikan semua gajinya atau tabungannya kepada keluarga di kampung halaman.
"Dia (Alwi) bilang, 'bentar om saya telpon mamah dulu'. Akhirnya dia telpon mamahnya di kampung pas mamah lagi sakit," ucap Posan Tobing.
"Jadi video call aku tanya, 'mah mau beli apa?'. Bapak yang bilang mau beli motor. terus mau belinya cash jangan kredit. Terus dapet kabar mamah sakit," timpal Alwi.
Posan menambahkan, Alwi cukup sedih mendengar kabar ibundanya sedang sakit sementara ia sedang jauh dari keluarga.
"Iya jadi gitu, Alwi bilang, 'mamah sakit ya? mamah ke rumah sakit jangan ke puskesmas kita punya uang banyak jgn ke rumah sakit' bilang gitu," ungkap Posan.
"Anak seumur gini bilang ke orangtua seperti itu luar biasa loh," sambungnya.
Kemudian, Posan Tobing menyuruh timnya untuk mengirimkan uang hasil kerja Alwi di Jakarta kepada orangtuanya di kampung halaman.
"Jadi gaji pertama Alwi langsung dikirim ke orangtuanya di Kolaka. Terus Alwi bilang, 'om aku kepingin banget bangun rumah di kampung' gitu," kata Posan Tobing.
Alwiansyah membenarkan pernyataan Posan Tobing. Ia mengaku ingin membelikan rumah di Kolaka untuk orangtuanya.
"Biar luas aja rumahnya. ya beli rumah lah yang cantik dan beli barang yang bagus," ujar Alwiansyah.
Keluarnya Posan dari Kotak Band
Band Kotak sudah 16 tahun berkarya di industri musik Indonesia. Puluhan sampai ratusan karya dihasilkan. Lagu-lagunya yang hits tak lekang oleh waktu.
Kotak mengawali karier mereka dari ajang pencarian bakat The Dream Band September 2004.
Setelah melewati banyak fase, formasi terakhir pada Kotak diisi oleh Tantri (vokal), Cella (gitar), dan Chua (Bass) yang sudah paten berjalan sejak 2008, meski hingga 2020 mereka kehilangan satu personil yakni Posan diposisi drummer.
Tantri menegaskan bahwa selama 16 tahun berkarier, Kotak memang sudah mewujudkan mimpinya dalam bermusik di industri ini.
Baca: Idolakan Rossa, Chua Kotak Pernah Rela Tunggu di Lobi Hotel untuk Bertemu
Baca: Kangen Manggung Lalu Gelar Kotak Drive In Concert, Tantri: Klaksonin Aku Dong
"Ya memang mimpi kita mau ngeband bareng-bareng sampai kapanpun," kata Tantri dalam siaran langsung instagram bersama Chua, Cella, dan Rossa, Minggu (11/10/2020) malam dalam program 'Bisik: Bincang Musik'.
Meski menyangka akan bertahan sampai 16 tahun ini dan akan lebih, Tantri menyebut perjalanan Kotak sangat lah panjang, sampai mereka harus kehilangan Posan yang memutuskan keluar.
"Akhirnya karena ada yang hilang personil, kita harus benahi komunikasi. Setelah dibenahi dan saling menghargai satu sama lain bisa berjalan sampai sekarang," ucapnya.
Istri Arda Naff tersebut menganggap selama 16 tahun, Kotak melaluinya dengan banyaknya prestasi dan juga cobaan, yang dirasakan baik suka maupun duka.
"Sampai di titik 16 tahun ini cukup panjang perjaalanannya. Dari pujaan, hinaan, dan segala macam kita dapat selama ini," ungkapnya.
Meski begitu, Tantri mengaku banyak sekali pengalaman berkesan selama 16 tahun Kotak berjalan di industri musik Indonesia.
"Kita bertiga aja banyak pengalamannya. Ya selain itu kita dikasih kessmpatan bermusik melalui band, sampai kita bisa umroh bareng, keliling Indonesia, dan negara-negara yang ingin kita kunjungi. Itu semua dijabah Allah bareng sama Kotak," jelasnya.
Selama 16 tahun berkarier, Tantri menegaskan Kotak tidak pernah vakum. Hanya saja ia dan Chua yang mengambil cuti melahirkan.
"Aku dan Chua cuti hamil dua kali. Abis itu ada project-an. Anak band cuti hamil. Project pertama Kikan x Kotak. Project kedua aku cuti hamil Kotak feat Melly Mono, jadi tidak pernah vakum sih alhamdulillah," ujar Tantri.