TRIBUNNEWS.COM - Kelakuan Dinar Candy memang terkesan aneh-aneh. Yang teranyar, ia menjual celana dalam bekas pakai miliknya seharga puluhan juta.
Acep Ginayah Sobiri, sang ayah, awalnya mengira kelakuan Dinar Candy sebagai imbas efek santet.
"Kirain teh Dinar ini kena santet makanya jual celana dalam. Kan dia (Dinar) pernah di santet," ungkap Acep Ginayah Sobiri, saat ditemui bersama Dinar Candy di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2020).
Candy Candy membenarkan ucapan ayahnya bahwa dulu dirinya pernah kena santer.
Baca juga: Dinar Candy Jual Celana Dalam, Kabar Itu Jadi Gunjingan di Kampungnya, Reaksi Ayahnya Malah Bercanda
Peristiwa itu, menurut Dinar, terjadi jauh sebelum ia terkenal seperti sekarang.
"Jadi aku itu dulu pernah diguna-guna sama orang," timpal Dinar Candy.
Namun, Dinar Candy membantah menjual celana dalam bekas pakai miliknya sebagai imbas santet di masa lalu. Sebab, ia melakukannya secara sadar.
Namun, diakuinya sama sekali tak menyangka aksinya menjual celana dalam viral dan menjadi sorotan publik.
"Ya kalau jual celana dalam mah sepele. Aku juga enggak nyangka lah bisa seviral itu," ujar Dinar Candy.
Akting
DJ Dinar Candy belakangan tahu kalau ayahnya, Acep Ginayah Sobiri, sudah mendengar kabar perihal jual celana dalam bekas pakai miliknya.
Namun, kala itu Dinar Candy sama sekali tidak panik. Meski kenyataannya kabar itu jadi gunjingan di kampung halamannya.
Ia pun berdalih jual celana dalam bekas pakai miliknya hanya akting.
"Ya aku bilang cuma akting aja," kata Dinar Candy yang ditemui bersama ayahnya, Acep Ginayah Sobiri di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
"Karena memang bapak tahunya itu akting. Itu juga dikasih tahu teman-temannya di kampung," tambahnya.
Acep Ginayah Sobiri yang ditemui di waktu yang sama mengakui bahwa kabar Dinar jual celana dalam sampai ke kampung halamannya itu.
"Ya bapak mah enggak apa-apa jual celana dalam. Asal jangan jual diri," tegas Acep Ginayah Sobiri.