Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Via Vallen harus merelakan video klip lagu terbarunya bertajuk 'Kasih Dengarkanlah Aku' di take down dari YouTube.
Hal tersebut dikarenakan konsep video klip lagu 'Kasih Dengarkanlah Aku' Via Vallen, dituding mirip sekali dengan video klip salah satu lagu penyanyi asal Korea Selatan, IU.
Namun siapa sangka, lagu 'Kasih Dengarkanlah Aku' itu merupakan lagu pop pertama Via Vallen, yang berduet dengan vokalis grup band Dadali, Dyrga.
"Kalau bicara karya, lagu 'Kasih Dengarkanlah Aku' adalah lagu pop pertama aku walau duet," kata Via Vallen saat berbincang dengan Rossa lewat live instagram dalam program 'Bisik', Kamis (29/10/2020) malam.
Baca juga: Via Vallen Sangat Malu Akui Video Klipnya Mirip Penyanyi IU, Langsung Istighfar
Baca juga: Konsep Video Musik Dituding Plagiat Lagu IU, Simak Klarifikasi Pihak Manajemen & Via Vallen
Wanita berusia 29 tahun itu menceritakan proses bagaimana ia bisa membawakan lagu tersebut, yang dimula dari permintaan Dyrga Dadali.
"Lagu itu ciptaan Dyrga Dadali. Jadi mas Dyrga request ke produser mau duet sama Via Vallen," ucapnya.
Pelantun lagu 'Sayang' itu pun langsung dihubungi produser untuk menanyakan keinginan dan kesiapannya berduet dengan Dyrga Dadali.
"Aku minta materi lagunya dulu. Setelah aku dengar, materi lagunya sangat bagus dan not lagunya gampang banget diingatnya," jelasnya.
"Akhirnya aku bilang sama produser aku mau nyanyiin duet lagu ini," tambahnya.
Proses rekaman lagu tersebut diakui wanita kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1990 itu sangat cepat karena ia sudah menguasai nada-nada setiap penggalan liriknya.
"Ya jadi enggak butuh waktu lama buat rekaman sih jadinya," ungkapnya.
Namun, Via Vallen harus menelan hal pahit. Ia diserang warganet dan penggemar Iu, lantaran konsep video klipnya sangat mirip dan dituding menjiplak.
"Ya awalnya emang enggak tau sama sekali. Pas cek astaghfirullahalazim ini mah mirip banget dari awal sampai akhir. Itu membuat aku malu banget dan minta take down," ujar Via Vallen.