TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sebuah hubungan, tak semua berakhir dengan bahagia, kadangkala meskipun saling mencintai, dua manusia tidak bisa saling bersama dan hidup bahagia untuk selamanya. Sakit memang. Namun apa boleh buat, kalau justru hal tersebut yang acapkali terjadi.
Melalui single terbaru dari Juicy Luicy, “H-5”, siapa saja akhirnya akan memahami perasaan menjadi orang yang tidak bisa bersatu dan harus merelakan yang dia cintai bersama orang lain.
Perasaan tersebut mau tidak mau harus disudahi, karena seseorang yang dia cintai akan segera mengikat janji.
Single ini akan membawa siapa saja untuk merasakan bagaimana rasanya saling jatuh cinta dengan dia yang dalam lima hari, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya.
Melalui lirik yang menggambarkan bagaimana lima hari tidak akan pernah cukup untuk menghilangkan rasa sayang kita kepada dia. Juicy Luicy menerjemahkan perasaan tersebut ke dalam lirik “kali lima sedihnya”.
Bahkan dalam lima hari, yang tentunya tidak akan cukup, kita dipaksa untuk melupakan rasa sayang kita kepada dirinya, bukan karena kemauan kita sendiri, namun karena mungkin itu yang terbaik untuk saling melupakan.
Single H-5 merupakan single yang bisa di sebut fill in track dalam penutup album in di katakan oleh sang vocalis .
“Ini merukapan single lewat tapi ini membuat para pendengar atau fans Juicy Luicy tahu akan karakter Band Kami. Kami band pop tapi kami tahu kelasnya harus dimana,“ jelas salah seorang personil Juicy Luicy, Julian Kaisar.
Disinipun pihak label memberikan satu inovasi dalam sebuah perilisan yaitu dengan membuat live instagram dalam satu hari jadi semua fans bisa bertanya tentang juicy luicy yang di bantu oleh radio yang terpilih.
Juicy Luicy yang terdiri dari Julian Kaisar, Denis Ligia, Zam Zam YM, Dwi Nugroho, dan Bina Bagja ini, akan merilis single “H-5” dibawah naungan E-Motion Entertainment, di seluruh platform musik digital, pada tanggal 30 Oktober 2020 sebagai teaser untuk album mereka yang akan rilis pada tanggal 6 November 2020 dengan judul “Sentimental”.