TRIBUNNEWS.COM - Kamis (5/11/2020) hari ini, Vanessa Angel dikabarkan akan mendengarkan vonis atas kasus penyalahgunaan piskotropika atau narkoba yang menjeratnya.
Ya, nasib Vanessa Angel akan ditentukan dua hari lagi. Teepatnya pada Kamis (5/11/2020) vonis kasus narkoba yang menjeratnya akan divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Kuasa hukum Vanessa Angel, Arjana Bagaskara membenarkan bahwa kliennya akan menghadapi sidang putusab kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilkan psikotropikanya.
"Iya benar agendanya hari ini putusan," kata Arjana Bagaskara yang ditemui di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/11/2020).
Pantauan Tribunnews.com, Vanessa Angel terlihat sudah datang di gedung Pengadilan.
Hanya saja ia menunggu giliran sidang didalam mobilnya, tidak menunggu di ruang tunggu persidangan.
Baca juga: Hari Ini Vanessa Angel Dijadwalkan Hadapi Vonis Hakim Terkait Kasus Psikotropika
Baca juga: Jelang Putusan Sidang Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah Tulis Harapan: Kami Cuma Mau Terus Bersama
Sempat Stres dan Pasrah
Kemal, salah satu anggota tim Kuasa Hukumnya mengatakan Vanessa Angel stres menghadapi vonis hakim.
Jelang putusan, Kemal mengakui bahwa ada perasaan stress yang menyelimuti kliennya itu. Terlebih lagi Vanessa baru memiliki anak yang masih berusia 3 bulan.
"Pastilah, pasti stress apalagi punya anak ya, makin stress," beber Kemal.
Dalam unggahannya Vanessa Angel mengaku pasrah
"Kalo memang tuhan berkehendak kita gak bisa bersama, mami bisa apa gal? Mami lelah mami payah mami pasrah....
Baca juga: Jelang Vonis Kasus Narkoba Vanessa Angel Stres, Sempat Sebut Anaknya Tunjukkan Gelagat Tak Biasa
Baca juga: Kuasa Hukum Vanessa Angel Beberkan Kondisi Kliennya Jelang Pembacaan Putusan: Pastilah, Makin Stres
Suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah tulis harapan terkait sidang putusan sang istri yang akan digelar Kamis (5/11/2020).
Bibi menuliskan harapan supaya Vanessa akan tetap berada di sisinya dan tak meninggalkan keluarga.
Terlebih kini keduanya telah dikaruniai buah hati, Gala Sky, yang masih balita.
Apapun putusannya, Bibi hanya berharap keluarganya tetap utuh bersama.
Pada unggahannya, Rabu (4/11/2020), Bibi menuliskan kalimat menyentuh.
Gala lebih butuh maminya @vanessaangelofficial daripada bapaknya , semoga besok sidang putusan mami berjalan sesuai apa yang keluarga kami harapkan. Kami salah kami benar itu gak masalah, kami cuma mau terus bersama.
Perjalanan Kasus
Aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Barat mengamankan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah serta asistennya berinisial CL, di kediamannya di kawasan Jakarta Barat, Senin (16/3/2020) malam.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti diduga psikotropika jenis Xanax sebanyak 20 butir dari kediaman Vanessa Angel dan suaminya.
Bagaimana perjalanan kasus narkoba yang menjerat Vanessa Angel? Berikut rangkuman Tribunnews.com
Ditangkap Saat Hamil
Tengah hamil, Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah ditangkap karena narkoba.
Polisi mengamankan psikotropika saat menangkap Vanessa Angel dan Bibi.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, lantaran Vanessa dan Bibi baru saja melangsungkan pernikahan.
Dalam rilisnya, pasangan artis Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah atau Bibi diamankan polisi terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru, saat dihubungi wartawan, Selasa (17/3/2020).
"Iya, iya benar (Vanessa dan suami ditangkap)," kata Audie.
Ia mengatakan, polisi menemukan psikotropika saat mengamankan Vanessa yang tengah berbadan dua bersama suaminya.
"Diamankan dengan beberapa butir psikotropika," lanjut Audie.
Tes Urine Negatif, Tapi Jadi Tersangka
is Vanessa Angel akhirnya dipulangkan dari Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (17/3/2020) malam.
Vanessa ditemani oleh dua orang pria dan seorang perempuan.
"Jadi benar bahwa kami telah mengamankan tiga orang yaitu dengan inisial VA itu perempuan kemudian FA alias BB itu laki laki, kemudian seorang perempuan lagi CL ya kita amankan di daerah Jakarta Barat ya," kata Audie saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Selasa siang, seperti dilansir Kompas.com.
Audie mengatakan, hasil tes urine menunjukkan Bibi positif narkoba, sementara dua lainnya negatif.
"Satu orang positif yang laki-laki FA alias BB. Yang pasti VA negatif hari ini pulang. VA dan CL itu pulang. Yang BB positif belum," ucap Audie.
Namun demikian Polisi menetapkan Vanessa Angel sebagai tersangka.
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona mengatakan penetapan status Vanessa sebagai tersangka telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kompol Ronaldo menuturkan, ketentuan yang diatur adalah penyalahgunaan pemakaian psikotropika golongan satu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 tahun 2017 menyebutkan xanax masuk ke dalam psikotropika empat.
Kompol Ronaldo menjelaskan, yang dipidana adalah perihal kepemilikan tanpa izin.
"Memang di dalam ketentuannya yang diatur adalah penyalahgunaan untuk pemakaian psikotropika golongan satu," jelas Kompol Ronaldo.
"Sementara sesuai dengan peraturan yang ada Permenkes 3 tahun 2017, untuk xanax itu masuk ke dalam psikotropika golongan empat."
"Yang ada pidananya atau yang diatur ketentuannya adalah masalah kepemilikan secara tanpa hak," tambahnya.
Setelah melalui sejumlah pemeriksaan yang dilakukan, pemilik dari xanax adalah Vanessa.
Kompol Ronaldo menuturkan tidak berpihak kepada siapapun untuk menuntaskan narkoba di Indonesia.
Berdasarkan temuan dan pemeriksaan yang dilakukan, Vanessa telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut pada Vanessa.
"Dan itu dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan itu memang merujuk kepada VA," terang Kompol Ronaldo.
Tak Ditahan Tapi Wajib Lapor
Kompol Ronaldo menuturkan terdapat beberapa arahan yang sudah ditetapkan soal penahanan.
"Jadi untuk saudari VA ancaman hukumannya itu lima tahun maka penyidik bisa menahan yang bersangkutan," terang Kompol Ronaldo.
"Kemudian kami melihat perkembangan situasi yang terjadi saat ini kita sedang menghadapi Covid."
"Sehingga terdapat arahan-arahan yang diberikan terkait penahanan," tambahnya.
Kompol Ronaldo menyampaikan, pihaknya tidak bisa untuk menahan Vanessa di dalam penjara.
Yakni di rumah tahanan Pondok Bambu yang menampung tahanan wanita.
Di Polres Jakarta Barat juga tidak memiliki fasilitas tahanan khusus untuk wanita.
Selain itu, diketahui Vanessa kini tengah berbadan dua.
Kompol Ronaldo menyebutkan usia kandungan Vanessa telah memasuki enam bulan.
"Jadi untuk sementara kami tidak bisa memasukkan tahanan kami ke rutan Pondok Bambu yang biasa digunakan untuk perempuan," ungkap Kompol Ronaldo.
"Dan kami juga di Polres Jakarta Barat saat ini tidak memiliki tahanan khusus untuk wanita."
"Kemudian pertimbangan berikutnya adalah yang bersangkutan saat ini kondisinya sedang hamil, kalau tidak salah masuk ke enam bulan," imbuhnya.
Atas berbagai pertimbangan tersebut, pihak Polres Jakarta Barat memutuskan status Vanessa sebagai tahanan kota.
Sebagai tahanan kota, Kompol Ronaldo menjelaskan memiliki kewajiban untuk melapor.
Tak hanya itu, Vanessa juga dilarang untuk pergi ke luar Kota Jakarta selama masa penahanan.
"Sehingga penahanan yang akan kami lakukan adalah penahanan kota," jelas Kompol Ronaldo.
"Jadi yang bersangkutan punya kewajiban wajib lapor."
"Dan tidak boleh keluar dari Kota Jakarta selama masa penahanan," tandasnya.
Dituntut 6 Bulan Penjara
Sebelumnya, Vanessa Angel dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum dengan hukuman enam bulan kurungan penjara.
Vanessa Angel dianggap telah melanggar pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika jo Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2018, tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.