TRIBUNNEWS.COM - Gatot Brajamusti meninggal dunia, sahabat sebut akan dimakamkan di Sukabumi dengan alasan ini.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Minggu (8/11/2020).
Diketahui kabar duka datang dari insan film nasional, yakni Aa Gatot Brajamusti yang telah tiada.
Baca juga: Namanya Dikenal Setelah Reza Artamevia Ditemukan di Padepokannya, Ini Rekam Jejak Gatot Brajamusti
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, sang sahabat, Evry mengungkapkan soal kematian Gatot Brajamusti.
Sebelumnya, ia membenarkan bahwa Gatot Brajamusti memang telah meninggal dunia.
Evry juga sempat mengonfirmasi kabar ini pada istri Gatot Brajamusti, Dewi Aminah.
Disebutkan, Gatot Brajamusti menghembuskan napas terakhirnya, pada Minggu (8/11/2020) pukul 16.00 WIB.
Ia meninggal dunia di RS Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur, yang berada di sebelah Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
Evry menjelaskan, sahabatnya itu memang telah sakit sejak beberapa bulan terakhir.
"Telah berpulang Aa Gatot Brajamusti jam 4 sore tadi di Rumah Sakit Pengayoman, rumah sakit di samping penjara Cipinang."
"Karena selama beliau ditahan di sana beberapa bulan ini memang beliau sakit lama," terang Evry.
Lanjut, Evry juga menerangkan bahwa Gatot Brajamusti memiliki stroke ringan.
Baca juga: Penjelasan Humas Ditjen PAS Soal Meninggalnya Gatot Brajamusti di Sisa 15 Tahun Masa Hukuman Penjara
Baca juga: Sang Ayah Dimakamkan Hari Ini, Anak Gatot Brajamusti Sampaikan Pesan
Penyakit itu diderita Gatot Brajamusti selama mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Yang mana pada 2016 lalu, ia sempat tersandung dalam jerat narkoba.
Selain itu, Gatot Brajamusti juga terjerat kepemilikan senjata api ilegal hingga satwa langka.
Ketika itu Gatot Brajamusti terpilih kembali menjadi Ketua Umum Parfi yang diadakan di Lombok.
Namun karena ditemukan obat terlarang di kamarnya, ia pun terseret dalam kasus narkoba di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Beliau memang sudah sakit lama, ada stroke ringan."
"Maklum beliau setelah dulu 2016 beliau terpilih kembali kedua kalinya ketua umum Parfi beliau berhadapan dengan hukum," imbuhnya.
Meski demikan, Evry sebagai sang sahabat yang tergabung dalam Parfi merasa kehilangan Gatot Brajamusti.
"Tapi yang jelas kita sebagai insan perfilman, terutama keluarga besar PARFI mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," ucap Evry.
Jenazah Gatot Brajamusti akan dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (9/11/2020).
Baca juga: PROFIL Gatot Brajamusti, Mantan Ketua PARFI yang Meninggal Dunia, Sakit Sejak Lama
Evry menuturkan keputusan ini diambil mengingat keluarga besar Gatot Brajamusti berada di sana.
Serta kedua orangtua Gatot Brajamusti masih hidup sehingga dipilihlah di Sukabumi.
"Keluarga besar beliau ada di Sukabumi."
"Orangtua beliau juga masih hidup beliau akan dikebumikan di Sukabumi," tandasnya.
Selain Stroke, Gatot Brajamusti juga Alami Hipertensi dan Gula Darah Tinggi
Kepala bagian Humas dan Protokol Dirjen PAS, Rika Aprianti mengungkapkan penyakit yang diderita Gatot Brajamusti.
Rika Aprianti menjelaskan, kondisi sang pemain film itu memang menurun sejak terkena stroke di dalam penjara.
Bahkan, Gatot Brajamusti disebutkan memiliki tiga penyakit ini, yaitu stroke, gula darah tinggi, serta hipertensi.
"Jadi kondisinya memang setahun belakangan ini drop."
Baca juga: Gatot Brajamusti Pernah Hadapi 4 Kasus Pidana, Humas Ditjen PAS Ungkap Kelakuannya di Penjara
Baca juga: Gatot Brajamusti Dimakamkan Besok di Sukabumi, Anak: Kalau Ada Salah, Mohon Ayah Saya Dimaafkan
"Karena tiga penyakit, stroke, gula darah tinggi, dan hipertensi," jelas Rika Aprianti dilansir Wartakotalive.com.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, ternyata kondisi Gatot Brajamusti sudah menurun.
Di mana ketika itu ia tengah mendapatkan perawatan dari tim medis Lapas kelas 1a Cipinang.
"Kemudian di rujuk ke RSU Pengayoman Jakarta yang didampingi anak dan tim kuasa hukumnya," lanjutnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak Lapas telah menyerahkan jenazah Gatot Brajamusti ke keluarga.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)