TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Inggris Harry Styles membuat sejarah sebagai artis solo pria pertama yang menghiasi sampul majalah Vogue pada Jumat (14/11/2020).
Harry Styles, penyanyi yang kerap memuncaki tangga lagu itu terlihat memadukan pakaiannya dengan gaya Gender-Bending untuk Vogue AS edisi Desember 2020.
Pemotrean Harry Styles mengenakan gaun dikerjakan oleh fotografer Tyler Mitchell.
Nama Mitchell makin dikenal dunia setelah dia mengambil foto Beyoncé pada tahun 2018 .
Baca juga: Harry Styles Beri Dukungan Terhadap Calon Presiden Joe Biden Meski Bukan Orang Amerika
Baca juga: Unggahan Menyentuh Harry Styles Bertepatan dengan Ulang Tahun ke-10 One Direction
Dalam wawancaranya, Harry Styles memberi tahu Vogue tentang bagaimana gayanya berkembang secara drastis sejak dia menjadi anggota boy band One Direction.
Seperti diketahui, One Direction merupakan satu di antara grup pria terlaris sepanjang masa.
Tampilnya Harry Styles dalam sampul majalah Vogue dinilai mendobrak penghalang gender di era ini.
Pakaian selalu ada untuk diajak bersenang-senang, bereksperimen, dan dimainkan,” kata Harry Styles.
"Saat Anda mengambil 'Ada pakaian untuk pria dan ada pakaian untuk wanita', begitu Anda menghilangkan penghalang, jelas Anda akan membuka arena di mana Anda bisa bermain," ungkapnya.
“Ada begitu banyak kegembiraan yang bisa didapat dari bermain-main dengan pakaian," ucap Harry Styles.
"Saya tidak pernah berpikir terlalu banyak tentang apa artinya (pakaian), itu hanya menjadi bagian panjang dari menciptakan sesuatu,” jelas Harry Styles, dikutip Tribunnews dari NBC.
Baca juga: Ulang Tahun Ke-27, Intip 6 Potret Transformasi Zayn Malik, dari Era One Direction hingga Jadi Solois
One Direction Hiatus 2016
Lebih lanjut, One Direction telah hiatus pada 2016 lalu.
Harry Styles, pencuri puncak tangga lagu ini telah merilis dua single.
Album Harry Styles yang pertama "Harry Styles" menempati Album Billboard AS 200 No. 1 pada 2017 lalu.
Kemudian, Fine Line memuncaki tangga lagu pada 2020 ini.
Harry Styles mengatakan, album keduanya berisi keinginannya untuk bereksperimen dengan genre musik.
Dengan album pertamanya, Harry Styles mengatakan, dia masih berusaha menemukan pijakannya sebagai artis solo.
"Saya piki lewat album kedua, saya melepaskan rasa takut dan itu benar-benar menyenangkan," ungkap Harry Styles.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Harry Styles yang Sedang Ulang Tahun: The X Factor, One Direction, hingga Asmara
Harry Styles Dinominasikan Record of the Year
Suka cita Harry Styles makin meluap ketika dia dinominasikan untuk Record of the Year di 2020 Brit Awards.
Styles mengatakan, gaya musik dan pakaiannya berubah seiring dengan keyakinan pribadinya ketika AS mulai memperhitungkan sejarah ketidakadilan rasial pada tahun 2020.
“Saya pikir ini adalah waktu untuk terbuka dan belajar dan mendengarkan,” kata Harry Styles.
“Saya telah mencoba membaca dan mendidik diri saya sendiri sehingga dalam 20 tahun saya masih melakukan hal yang benar dan mengambil langkah yang benar," paparnya.
“Saya percaya pada karma, dan saya pikir sekarang ini hanya waktu di mana kita dapat menggunakan lebih banyak kebaikan dan empati dan kesabaran dengan orang-orang, menjadi sedikit lebih siap untuk mendengarkan dan bertumbuh,” tutur Harry Styles.
“Dari sudut pandang pria, Harry Styles adalah gambaran dari sebuah era baru,” kata Michele.
“Saya pikir dia seorang revolusioner,” paparnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)