TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir nama Nikita Mirzani ramai diperbincangkan publik karena mengomentari kepulangan pimpinan FPI, Rizieq Shihab.
Komentar yang diutarakan Nikita Mirzani itu rupanya menuai kontroversi hingga mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Selain itu, Nikita Mirzani juga sempat dilaporkan oleh Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta yang kemudian laporannya ditolak polisi.
Baca juga: Termasuk Nikita Mirzani, 4 Seleb Ini Pernah Dianggap Hina Habib Rizieq, Ada yang Sampai Diboikot?
Baca juga: Nikita Mirzani Akui Khawatir Diancam Rumah akan Dikepung 800 Orang: Gue Janda Anak Tiga, Apa Pantes?
Namun, perempuan yang akrab disapa Niki itu geram dengan Ustaz Maaher dan berniat bakal melaporkannya ke polisi pada pekan ini.
Bagaimana kronologinya, berikut penjelasan Nikita Mirzani.
Pemicu
Ditemui di kediamannya, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020), Nikita Mirzani mengungkapkan pemicunya hingga hendak melaporkan Ustaz Maaher.
Pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi itu berujar, Ustaz Maaher sangat jelas menyebut namanya di dalam twit-nya.
"Karena dia sebut namanya jelas. Nikita Mirzani kan di Indonesia cuma Nikita Mirzani yang ini."
"Kalau ada banyak (nama Nikita Mirzani), mungkin gue enggak bakal ladenin," kata Nikita Mirzani.
Lebih dari itu, Nikita Mirzani menyebut Ustaz Maaher telah memajang foto dirinya dan menjadikannya sebagai barang bukti.
Oleh karena itu, ibu tiga anak itu merasa Ustaz Maaher harus mempertanggungjawabkan pernyataannya.
Merasa tak menyinggung
Kemudian, Nikita Mirzani merasa tidak menyinggung Rizieq Shihab karena sama sekali tidak menyebut namanya saat melakukan siaran langsung Instagram.
Niki mengungkapkan, awalnya ada salah satu netizen yang bertanya terkait penjemputan Rizieq di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020).
"Gue bilang 'penjemputannya ramai ya, parah ya', gue diam, gua skip," ungkap Nikita Mirzani.
Setelah itu, kata Nikita Mirzani, ada salah satu netizen lain yang bertanya terkait pemaknaan kata habib.
Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 itu mengaku memang ceplas-ceplos menjawab pertanyaan tersebut.
"Gue ceplos, gue bilang tahu, habib tukang obat. Karena menurut gue habib hanya sekedar nama bukan nama tokoh ulama," kata Nikita Mirzani.
"Jadi enggak tahu ya, mungkin gara-gara tukang obatnya itu, ada salah satu habib atau siapa yang tersinggung.
Itu urusan dia, gue enggak merasa menyinggung siapa pun," ucap Nikita Mirzani melanjutkan.
Baca juga: Tunda Laporkan Ustaz Maaher ke Polisi, Nikita Mirzani: Kalau Bukan Artis Gue Enggak Ladenin
Baca juga: Nikita Mirzani Diduga Jadi Dalang Penganiayaan Isa Zega, Kiki The Potters: Buktinya Sudah Jelas
Enggan Jemawa
Tampaknya Nikita Mirzani berbahagia dengan ditolaknya laporan FMPU DKI Jakarta daro polisi.
Niki menegaskan, memang sudah selayaknya laporan tersebut ditolak lantaran tidak memenuhi beberapa unsur.
Namun, pemeran film Jakarta Undercover itu tidak ingin besar kepala menanggapi hal tersebut.
"Gue orangnya enggak pernah jemawa. Tetapi, kalau menang selalu ada di diri gue, gue sampai bosan menang lagi," kata Nikita Mirzani.
Dibanjiri dukungan
Mengenai dukungan beberapa pihak yang mengalir untuk Nikita Mirzani, ibu tiga anak itu terharu sampai menangis.
Pasalnya, ia sangat tidak menyangka begitu banyak masyarakat Indonesia yang masih sayang terhadap dirinya.
Dengan begitu, Nikita Mirzani mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan untuknya.
"Sumpah, ini tuh di luar ekspektasi. Gue terima kasih buat orang yang dukung gue,"
"terima kasih banyak, karena gue enggak tahu sampai sebegitu baiknya kalian sama gue," kata Nikita Mirzani.
"Walau pun kalian bilang gue suka cari ributlah atau apa, tetapi gue sempat terharu sih,"
"kemarin gue sampai nangis, kayak 'gila ya gue diperhatiin banyak orang'," ucap Nikita Mirzani melanjutkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nikita Mirzani Klarifikasi soal Tukang Obat hingga Terharu Banjir Dukungan