TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 12 November 2020 menjadi hari berarti bagi presenter Rey Utami yang bisa menghirup udara bebas setelah dipenjara selama 1 tahun 4 bulan.
Rey Utami mendekam di balik jeruji besi karena kasus pencemaran nama baik terhadap artis peran Fairuz A Rafiq lewat video "ikan asin".
Wanita yang masih berstatus istri pengusaha Pablo Benua ini berbagi cerita melewati hari-hari yang penuh tantangan.
Nasib rumah tangga
Saat ini, Pablo Benua masih menjalani masa hukuman untuk kasus yang sama.
Sempat dikabarkan hubungannya retak beberapa waktu belakangan, Rey tak menampik permasalahan rumah tangganya dengan Pablo Benua lebih kuat di dalam penjara dibandingkan di luar penjara.
Rey Utami mengatakan, sampai saat ini belum mengambil keputusan berkait masa depan mahligai pernikahan dengan Pablo Benua.
"Walau pun sampai sekarang lost contact karena terpisah tempat pada saat itu. Jadi, baiknya ya kami tunggu dia aja sampai keluar," ucap Rey Utami, dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Melaney Ricardo, Jumat (20/11/2020).
Sempat ingin bunuh diri
Ketika di hotel prodeo, Rey Utami mengaku sempat ingin bunuh diri.
Saat tahanan lain yang satu sel bersamanya tengah tertidur pulas, ia melihat ada cairan pembersih lantai dan berniat ingin meminumnya.
"Apa aku menenggak cairan pembersih lantai?', Jadikan dengan aku enggak ada (meninggal dunia), berarti beban hidup juga hilang. Pikirinya kayak gitu," ungkap Rey Utami.
Namun, Rey tersadar setelah melihat sarung bantalnya yang menggunakan pakaian sang buah hati dan foto anaknya. Rey lalu seperti mendengar ada suara anaknya yang memanggilnya untuk pulang.
24 jam seperti 1.000 tahun