Selama menjalani hari-hari di penjara, Rey menuturkan waktu terasa begitu lama.
"Kalau di luar (penjara), cepat banget kan waktu. Kalau di penjara, 24 jam seperti 1.000 tahun. Untuk ganti tanggal aja itu kayaknya susah banget, oh my God," ucap Rey Utami.
Aktivitasnya pun monoton setiap harinya.
Banyak godaan setelah bebas
Usai bebas dari penjara, Rey mengakui banyak godaan untuk berbuat maksiat lagi.
"Artinya, dari sekarang aku rasakan kalau misalnya kita mau godaan maksiat. Sudah kembali ke luar kan pasti godaan (ada)," kata Rey Utami.
Namun, Rey Utami mengaku tidak tergoda dan memilih benar-benar meneguhkan hati terhadap Tuhan yang sangat menyayanginya.
Jadi tak akrab dengan anak
Efek dari lamanya berpisah, Rey mengaku anaknya, Aaron Tudor Benua jadi tak mengenalinya. Hal ini terjadi saat Rey pulang ke rumah pertama kali usai bebas.
"Dek, ini Mami', 'Mami? Kenal?' (Dia) kenal, tetapi enggak mau akrab. Maksudnya, 'ya sudah itu Mami' biasa aja. Dia main lagi," kata Rey Utami.
Hingga kini, Rey masih berusaha membuat Aaron kembali akrab dengannya.
Petik banyak pelajaran hidup
Banyak pelajaran hidup yang dipetiknya selama menjadi tahanan, salah satunya Rey Utami yang menyimpulkan Tuhan menyayanginya.
"Dalam ujian itu, Allah sayang sama kita," ucap Rey Utami.
Awalnya, saat vonis bersalah dijatuhkan kepadanya, Rey mengaku tidak bisa menerima, tetapi perlahan ikhlas.
Sekarang, Rey mengaku hanya ingin berada di rumah menghabiskan waktu dengan buah hatinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rey Utami soal Nasib Rumah Tangganya dengan Pablo Benua hingga Kisah dari Penjara"