Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta mengungkapkan MC diduga Millen Cyrus belum ditahan dan sudah dijenguk oleh keluarga.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Senin (23/11/2020).
Diketahui Millen Cyrus diamankan oleh Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama seorang laki-laki inisial JR.
Baca juga: Millen Cyrus Diduga Terjerat Narkoba: Hasil Tes Urine Positif, Tak Ada Perlawanan saat Diamankan
Keduanya diamankan, Minggu (22/11/2020) dini hari di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara.
Dari penangkapan itu ditemukan obat-obatan terlarang dengan jenis sabu.
AKBP Ahrie lantas menerangkan kondisi terkini dari keponakan Ashanty ini.
Ia menyebutkan, Millen Cyrus saat ini dalam kondisi yang baik dan sehat.
Selain itu ia juga dinyatakan non reaktif saat melakukan rapid test sebelum diperiksa.
Tak sampai di situ, AKBP Ahrie juga menuturkan bahwa Millen Cyrus belum dilakukan penahanan.
Karena hingga siang ini pemeriksaan masih terus dilakukan oleh pihak terkait.
"Baik-baik saja, hasil rapid non reaktif belum swab, segera."
"Belum kita tahan masih kita lakukan pengembangan," ucap AKBP Ahrie.
Baca juga: Millen Cyrus Ditangkap atas Dugaan Narkoba: Ditemukan Sabu hingga Sedang Bersama Seorang Pria
Baca juga: Denny Sumargo Blak-blakan Hampir Naksir Millen Cyrus, Akui Kemolekan Tubuh Keponakan Ashanty
AKBP Ahrie juga belum mengetahui perihal ancaman hukuman yang akan diterima Millen Cyrus.
Hal itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait status Millen Cyrus sebagai pemakai atau pengedar.
Pihak kepolisian pun melakukan penggeledahan di rumah selebgram dengan satu juta pengikut ini.
Akan tetapi hasil dari penggeledahan juga belum bisa dipaparkan ke publik.
"Nanti kita lihat dia menggunakan atau dia hanya sekadar pemakai atau punya barang juga."
"Sekarang ini masih kita melakukan pengembangan dan penggeledahan juga ke rumahnya," lanjutnya.
Meski telah menjalani pemeriksaan, belum diketahui terkait motif Millen Cyrus mengonsumsi sabu.
Dikonfirmasi soal kondisi saat diamankan, AKBP Ahrie membenarkan sang selebgram baru saja memakai.
Selain itu, setelah dibawa ke kantor polisi Millen Cyrus sudah dijenguk oleh pihak keluarga, Minggu (22/11/2020).
Namun untuk hari ini ia belum mendapatkan kunjungan dari pihak keluarga.
Terkait pandemi Covid-19, AKBP Ahrie menegaskan tidak semua tamu bisa langsung masuk.
"Keluarganya sudah ada yang datang kemarin, hari ini belum," tandas AKBP Ahrie.
Baca juga: Millen Cyrus Terjerat Narkoba, Ini Kata Polisi Terkait Penempatan Ruang Tahanan
Baca juga: Millen Cyrus Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Polisi Beberkan Kondisinya setelah Rapid Test
Saat dilakukan penangkapan, ditemukan satu alat hisap atau dikenal dengan nama bong.
Serta ditemukan narkoba jenis sabu dengan berat 0,3 gram yang merupakan sisa dari yang dipakai.
"Yang ada di TKP di kamar hotel, ada satu alat hisap, bong."
"Dan sisa barangnya 0,3 gram," tambahnya.
Baik JR maupun Millen Cyrus setelah diamankan langsung dilakukan tes urine.
AKBP Ahrie menyebutkan JR negatif obat-obatan terlarang dan sedangkan Millen Cyrus dinyatakan positif.
Meski demikian, pihak kepolisian membantah bahwa JR adalah pengedar narkoba.
Keduanya hanya sedang bersama di sebuah kamar hotel saat penangkapan terjadi.
"Hasil tes urinenya satu positif, satu negatif, yang negatif JR, MMP positif."
"Nggak (pengedar) sedang bersama dengan dia di hotel tersebut," jelas AKBP Ahrie.
Lanjut, AKBP Ahrie menerangkan saat dilakukan penangkapan Millen Cyrus tidak melakukan perlawanan.
Bahkan ia disebut kooperatif, begitu pula saat proses pemeriksaan di kantor polisi.
Baca juga: Millen Cyrus Ditangkap Polisi Usai Konsumsi Sabu
Baca juga: Detik-detik Millen Cyrus Ditangkap, Sedang Apa Bersama Pria Berisinial JR?
Dalam pemeriksaan, AKBP Ahrie menuturkan sedang menggali informasi dari mana Millen Cyrus mendapatkan barang haram tersebut.
Selain itu juga dicari keberadaan dari sang pemasok serta pemeriksaan yang lain.
Sejak diamankan, Millen Cyrus sudah menjalani rapid test terkait dengan pandemi Covid-19.
"Dia beli barang dari mana, lalu pemasok barangnya di mana, sehingga belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap AKBP Ahrie.
"Kemarin sementara hanya tes rapid dulu untuk menjaga bahwa dia benar-benar tidak terjangkit Covid-19."
"Lalu tes urine untuk menyatakan bahwa dia positif atau tidak," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)