Saat berusia 25 tahun, di London ia menggunakan nama Freddie Mercury.
Putra Bomi dan Jer Bulsara, Freddie menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India di mana ia bersekolah di sekolah asrama Santo Petrus.
Freddie mulai belajar piano saat usianya tujuh tahun.
Baca juga: 6 Lagu Terbaik Freddie Mercury untuk Mengenang Hari Lahirnya yang ke-74
Queen
Keluarga Bulsara pindah ke Middlesex pada tahun 1964 dan dari sana Freddie bergabung dengan band blues bernama Wreckage.
Freddie bergabung dengan Wreckage saat ia belajar kursus desain grafis di Ealing College of Art.
Ketika bernyanyi untuk Wreckage, seorang siswa memperkenalkan Freddie kepada Roger Taylor dan Brian May.
Roger Taylor dan Brian May merupakan pendiri band bernama Smile.
mile bermetamorfosis menjadi Queen ketika Freddie bergabung sebagai vokalis utama.
Kemudian pada 1 Maret 1971, John Deacon bergabung sebagai bassis Queen.
Popularitas Queen meluas di seluruh Eropa, Jepang dan Amerika Serikat pada tahun 1979.
Queen menduduki puncak tangga lagu dengan lagu Freddie 'Crazy Little Thing Called Love'.
Popularitas Queen semakin meluas ke seluruh dunia sepanjang tahun 80-an.
Pada tahun 1985, Queen mencuri perhatian seluruh dunia saat beraksi di Live Aid.
Baca juga: Tercatat 77 Orang dengan HIV/AIDS Terpapar Covid-19, 8 Di Antaranya Meninggal Dunia