Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua wanita berinisial ST dan MA yang mengaku sebagai selebgram dan bintang film diduga terlibat prostitusi online.
Mereka diamankan bersama dua orang lain oleh jajaran Polsek Tanjung Priok di sebuah hotel di Jakarta Utara.
Seorang artis bernisial ST diduga bernama Shoumaya Tazkiyyah. Ia mendadak jadi gunjingan.
Tak lama setelah itu akun Shoumaya Tazkiyyah mendadak hilang dari Instagram. Hingga kini yang bersangkutan belum bisa dimintai konfirmasi.
Padahal perempuan berusia 26 tahun ini memiliki banyak followers di akun instagram @shoumayatazkiyyah lantaran memang terkenal sebagai artis sinetron.
Baca: Dua Artis Ditangkap Terkait Dugaan Prostitusi, Polisi Sebut Mereka Selebgram, Pernah Main Film
Shoumaya Tazkiyyah sendiri merupakan seorang artis peran kelahiran Bogor 25 Juni 1994. Ia memiliki nama panggilan Maya.
Maya mengawali karier di dunia modelling pada 2015, Shoumaya Tazkiyyah kemudian merambah dunia sinetron. Ia membintangi sinetron pertamanya, Kambing Genit.
Tak sampai situ Shoumaya Tazkiyyah juga berperan sebagai Vera di sinetron Aku Bukan Ustadz: Mendadak Soleh.
Saat ini ia sedang terlibat dalam sebuah proyek sinetron terbarunya yakni Bawang Merah Berkulit Putih tayang di ANTV di 2020.
Sebagai artis peran Shoumaya Tazkiyyah pernah tampil dalam sebuah film layar lebar yang berjudul Aib #Cyberbully. Dalam film itu, ia berperan sebagai Ciska.
Saat promo film tersebut Shoumaya mengaku pernah jadi korban bully seniornya di SMA.
Kala itu, Shoumaya sekolah di Bandung dan merupakan siswa pindahan dari Bogor.
Bully yang diterimanya kala itu dijauhi oleh teman-temannya, sehingga ia selalu sendiri dan merasa gelisah.
Selain Shoumaya Tazkiyyah yang diduga menjadi artis yang diamankan Polsek Tanjung Priok atas dugaan prostitusi online.
Ada juga MA yang diduga adalah Mareta Angel, seorang yang mengaku dirinya sebagai selebgram kepada pihak kepolisian.
Penampakan mereka saat diperiksa
Dua wanita yang mengaku artis masih menjalani pemeriksaan terkait kasus prostitusi online.
Sebelumnya, polisi mengamankan empat orang dalam penggrebekan yang dilakukan di Hotel Sunlake Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (25/11/2020).
Polisi menyebutkan, dua di antara empat orang tersebut adalah publik figur inisial ST dan MA.
Dua orang lain yang juga diamankan itu berinisial CS untuk perempuan dan AR untuk laki-laki.
Baca juga: Artis yang Diduga Terlibat Prostitusi Online Diamankan di Sebuah Hotel Mewah di Sunter
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok menerangkan, keduanya diamankan saat berada di dalam kamar hotel bintang lima tersebut.
Keduanya pun tidak bisa mengelak.
"Yang kami amankan sementara 4 orang di Hotel Sunlight Sunter," ucap Eka Saputra di Polsek Tanjung Priok, Kamis (26/11/2020).
"Diamankan 3 perempuan, satu laki-laki," lanjutnya.
Baca juga: Bos Agensi Lecehkan Artis Pendatang Baru karena Masa Lalunya di Dunia Prostitusi
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.
Sementara, dari foto yang beredar, dua artis yang diduga terlibat dalam prostitusi online terus menunduk saat dilakukan pemeriksaan.
Mereka juga menutup wajahnya di hadapan orang-orang.
Polisi belum mengungkapkan siapa sosok artis itu.
Sebelumnya beredar kabar bahwa seorang artis diamankan karrna diduga terlibat dalam kasus prostitusi online.
Namun hal tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjur dari pihak kepolisian.
"Saat ini kami mengamankan 4 orang yang diduga prostitusi online," ucap Eka Saputra.
"Iya (artis) tapi nanti lebih jelasnya pada saat rilis. Sementarra ini masih kami dalami, belum kami lakukan pemeriksaan," jelasnya.
Hingga kini belum ada keterangan lanjutan terkait sosok dan jadwal rilis hasil penangkapan tersebut.
Kasus Prostitusi Artis Lain
Diketahui bukan hanya kali ini saja artis ikut tercatut dalam kasus prostitusi.
Sebut saja Vanessa Angel yang sempat ditahan di penjara karena prostitusi online pada awal tahun 2019 lalu.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat ramai dikabarkan bahwa artis Vernita Syabilla juga ikut disebut terlibat kasus prostitusi online.
Melansir dari Grid.ID, Vernita Syabilla sempat ditangkap dan diperiksa Polresta Bandar Lampung saat sedang melakukan pekerjaannya.
Akan tetapi dengan tegas dirinya menegaskan pekerjaannya jauh dari bisnis haram tersebut.
Sempat mengundang sensasi, nyatanya Vernita bisa pulang karena hanya berstatus sebagai saksi.
Kasusnya baru saja disidangkan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang Lampung.