TRIBUNNEWS.COM - Kasat Narkoba Polres Tanjung Priok, AKP Reza Rahandi mengaku mendapatkan informasi bahwa ibunda Millen Cyrus masuk rumah sakit.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (25/11/2020).
Diketahui pada Minggu (22/11/2020) dini hari Millen Cyrus bersama seorang rekan JR, diamankan Satresnarkoba Polres Tanjung Priok.
Baca juga: Ashanty Berharap Millen Cyrus Direhabilitasi, Percaya Keponakannya Bukan Pengedar Narkoba
Dari penangkapan itu ditemukan barang bukti berupa minuman keras, alat hisap, hingga sabu seberat 0,36 gram.
Setelah diamankan, Millen Cyrus bersama JR pun langsung menjalani tes urine.
Hasil dari tes urine menyatakan bahwa keponakan Ashanty itu positif obat-obatan terlarang.
Bahkan menurut pengakuannya, ia sudah beberapa kali mengonsumsi sabu.
Terkait informasi tersebut, membuat pihak keluarga termasuk sang ibunda merasa syok.
AKP Reza pun mengabarkan bahwa ibunda Millen Cyrus sampai masuk rumah sakit.
"Memang karena pemberitaan media sudah sangat banyak, jadi mungkin kami juga dapat info."
"Kalau ibunya sakit, masuk rumah sakit mungkin sakit jantung kali ya karena syok," terang AKP Reza.
Meski begitu, AKP Reza mengaku tidak tahu pasti informasi lebih detail soal itu.
Baca juga: Ashanty Tak Mau Tahu Soal Sosok Pria yang Berduaan dengan Millen Cyrus Saat Digerebek Polisi
Baca juga: Kondisi Millen Cyrus Ditahan Sendirian di Sel Khusus, Keluarga Setiap Hari Datang, Termasuk Ashanty?
Karena ia hanya mendapatkan informasi dari pihak penyidik yang memproses kasus Millen Cyrus.
AKP Reza pun berusaha agar pihaknya mampu menyelesaikan kasus ini dengan bijak.
"Kita juga tidak tahu pasti karena hanya dapat info dari penyidik aja."
"Cuma dari kita bisa memberikan penjelasan yang baik, tidak untuk menjudge atau bagaimana," ucapnya.
Menanggapi kabar tersebut, AKP Reza pun melonggarkan pemeriksaan pada Millen Cyrus.
Sehingga kini selebgram dengan 1 juta pengikut itu bisa bersantai terlebih dahulu.
"Mungkin ibunya syok melihat di media, sebagai anak kandung."
"Makannya kita santai-santai dulu biar dia tenang," tutur AKP Reza.
Ashanty Berharap Millen Cyrus Direhabilitasi
Penyanyi Ashanty percaya jika keponakannya, Millen Cyrus atau Millendaru bukan pengedar narkoba.
Ashanty juga berharap agar Millen direhabilitasi.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6, Selasa (24/11/2020).
Dalam tanggapan, Ashanty dengan yakin menegaskan bahwa Millen Cyrus bukanlah pengedar.
Ashanty percaya sang keponakan hanyalah sebagai pemakai dan termasuk penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Sehingga solusi terbaik untuk kasus ini adalah Millen Cyrus bisa menjalani rehabilitasi.
"Pasti bukan pengedar, aku yakin itu," ungkap Ashanty.
"Tapi Millen adalah pemakai, jadi ini penyalahgunaan."
"Jadi mungkin yang terbaik adalah direhabilitasi gitu," tambahnya.
Meski begitu, Ashanty sebagai pihak keluarga tidak melakukan pembelaan terhadap keponakannya.
Baca juga: Perhatikan Faktor Psikis, Polisi Ikuti Naluri Perempuan Millen Cyrus
Baca juga: Penempatan Millen Cyrus di Sel Jadi Sorotan, Lapas Dinilai Perlu Berikan Program Normalisasi
Karena memang Millen Cyrus sudah terbukti bersalah dengan pengakuan dan hasil tes urine.
Akan berbeda cerita apabila ia memang tidak memakai narkoba pasti pihak keluarga akan lakukan pembelaan.
"Kita juga nggak akan membela karena posisinya juga Millen memang terbukti positif gitu ya."
"Kecuali Millen memang mengaku nggak atau aku cuma dijebak gitu ya pasti kita akan membela," tandas Ashanty.
Setelah Millen Cyrus ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka Ashanty memilih untuk menyerahkan kasus ini ke pihak terkait.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)